2.398 pemudik libur Nataru di Terminal Tanjung Priok
haijakarta.com – Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara memberangkatkan sebanyak 2.398 pemudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Para penumpang ini tercatat berangkat sejak Rabu (20/12) hingga Senin (25/12) kemarin menggunakan 397 bus.
Sedangkan untuk puncak arus balik libur Nataru diperkirakan terjadi pada 1-2 Januari 2024.
Kepala Terminal Tanjung Priok, Mujofar Surya Alam mengatakan, tren kenaikan jumlah pemudik di Terminal Tanjung Priok mulai terjadi pada Rabu (20/12) dan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada Jumat (22/12) lalu.
“Setelah Jumat, tren pemudik mengalami penurunan dengan kisaran hanya di angka 200 sampai 300-an penumpang,” ujar Mujofar, Selasa (26/12).
Menurutnya, para pemudik tersebut diberangkatkan menuju berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Ditambahkan Mujofar, untuk tren arus balik libur Nataru 2023 juga sudah mulai terlihat.
“Angkanya masih belum signifikan. Diperkirakan puncaknya terjadi antara Senin (1/1) hingga Selasa (2/1) pekan depan,” tandasnya.
Mengintip Kehebatan dan Kegiatan Sibuk Terminal Tanjung Priok
Terminal Tanjung Priok, yang terletak di Jakarta Utara, merupakan salah satu pelabuhan tersibuk dan terbesar di Indonesia. Dengan peran pentingnya dalam perdagangan dan logistik, terminal ini menjadi pusat aktivitas yang tak terelakkan dalam perekonomian Indonesia.
Sejarah dan Perkembangan
Terminal Tanjung Priok memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Dibangun pada awal abad ke-20 oleh pemerintah kolonial Belanda, terminal ini telah mengalami berbagai perubahan dan pembaruan sepanjang sejarahnya. Saat ini, sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Asia, Tanjung Priok menjadi gerbang utama bagi perdagangan internasional Indonesia.
Fasilitas Modern
Dengan perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir, Terminal Tanjung Priok kini dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung operasionalnya. Dermaga-dock yang luas, crane kontainer canggih, dan sistem logistik terkini menjadikan terminal ini sebagai pusat distribusi barang yang efisien.
Peran Penting dalam Perdagangan
Terminal Tanjung Priok memiliki peran strategis dalam mendukung perdagangan internasional Indonesia. Sebagai gerbang utama untuk ekspor dan impor, terminal ini melayani berbagai jenis kargo, mulai dari kontainer hingga muatan berat dan cair. Koneksi langsung ke berbagai pelabuhan di seluruh dunia menjadikan Tanjung Priok sebagai pusat distribusi global.
Kegiatan Pelayanan
Berbagai kegiatan pelayanan di Terminal Tanjung Priok mencakup bongkar muat kapal, penyimpanan barang, dan distribusi ke berbagai destinasi di dalam negeri. Terminal ini juga melayani layanan penumpang dengan kapal feri yang menghubungkan Jakarta dengan pulau-pulau sekitarnya.
Tantangan dan Pembaruan Masa Depan
Meskipun memiliki peran yang sangat penting, Terminal Tanjung Priok juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan peningkatan kapasitas yang diperlukan untuk mengatasi pertumbuhan perdagangan yang terus meningkat. Pemerintah dan pihak terkait terus melakukan pembaruan dan investasi untuk meningkatkan infrastruktur dan efisiensi operasional.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Terminal Tanjung Priok juga memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Pelabuhan ini menciptakan lapangan kerja, merangsang pertumbuhan bisnis lokal, dan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan sejarahnya yang kaya, fasilitas modern, peran strategis dalam perdagangan, dan dampak positif bagi masyarakat, Terminal Tanjung Priok bukan hanya sebuah tempat logistik, tetapi juga merupakan simbol kemajuan ekonomi Indonesia.