2 PELAKU PARKIR LIAR GETOK HARGA 150RB DI MASJID ISTIQLAL
haijakarta.com – Sebelumnya beredar video viral pungutan parkir liar di depan kawasan Masjid Istiqlal dengan menggetok harga 150rb kepada pemilik kendaraan, Lalu di rekam oleh pemilik kendaraan tersebut hingga viral di sosmed dan media online.
Dalam keterangan konferensi pers yang dilakukan oleh Polsek Sawah Besar dan dipimpin oleh. Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono dengan beberapa petugas terkait seperti TNI, Sat Pol-PP dan Dishub.
Diketahui kejadian video pungutan parkir liar yang beredar di media sosial itu terjadi di halaman luar Masjid Istiqlal, Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, 18 April 2024 lalu.
“Saya dapat jelaskan bahwa video itu terjadinya pada hari Kamis tanggal 18 April 2024 pukul 04:00 WIB dini hari, jadi terjadinya sekitar 1 bulan lalu” ucap Kompol Dhanar Dhono pada wartawan di lokasi Konferensi Pers depan Masjid Istiqlal, Senin 13 Mei 2024 pagi tadi.
Polisi berhasil menangkap 2 dari 3 pelaku yakni berinisial AB berumur 49 tahun dan J berumur 26 tahun. Sementara satu pelaku lainnya masih tahap pencarian.
“Dari tiga orang tersebut sudah kami amankan inisialnya bernama AB jenis kelamin laki-laki umur 49 tahun dan yang kedua inisialnya J jenis kelamin laki-laki berumur 26 tahun dan satu orang yang terdapat di video tersebut inisialnya D, namun sampai saat ini masih kami laksanakan penyelidikan,” ujar Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono saat jumpa pers di kawasan Masjid Istqilal, Jakarta, Senin (13/5/2024).
Masjid Istiqlal: Simbol Kebanggaan dan Toleransi Indonesia
Pendahuluan
Masjid Istiqlal merupakan salah satu landmark terpenting di Jakarta dan simbol kebanggaan bagi umat Islam di Indonesia. Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya yang mencerminkan semangat toleransi dan kebhinekaan.
Sejarah Pembangunan
Masjid Istiqlal mulai dibangun pada tanggal 24 Agustus 1961 dan diresmikan pada tanggal 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto. Nama “Istiqlal” yang berarti “kemerdekaan” dipilih sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan, yang menunjukkan kerukunan dan toleransi antaragama di Indonesia.
Arsitektur dan Fasilitas
Arsitektur Masjid Istiqlal menggabungkan gaya modern dengan elemen tradisional Islam. Beberapa fitur utamanya antara lain:
- Kubah Raksasa: Kubah utama berdiameter 45 meter, melambangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945.
- Menara Tinggi: Menara setinggi 96,66 meter yang menonjolkan keagungan masjid.
- Ruang Shalat Utama: Ruang besar yang mampu menampung hingga 200.000 jamaah.
- Kolam dan Air Mancur: Taman yang indah dengan kolam dan air mancur yang menambah kesan sejuk dan damai.
- Fasilitas Pendidikan dan Sosial: Termasuk ruang pertemuan, perpustakaan, dan pusat kajian Islam.
Peran Sosial dan Keagamaan
Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan keagamaan. Beberapa peran pentingnya antara lain:
- Pusat Dakwah dan Pendidikan: Menyediakan berbagai program pendidikan Islam dan kajian keagamaan.
- Kegiatan Sosial: Penyelenggaraan acara-acara sosial seperti pemberian bantuan kepada yang membutuhkan, buka puasa bersama, dan kegiatan amal lainnya.
- Simbol Toleransi: Masjid Istiqlal sering dijadikan contoh toleransi beragama di Indonesia, dengan membuka pintunya untuk kunjungan dari berbagai kalangan, termasuk non-Muslim.
Renovasi dan Pengembangan
Masjid Istiqlal telah mengalami beberapa renovasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kenyamanan serta fungsionalitasnya. Renovasi terbaru dilakukan pada tahun 2020 yang mencakup perbaikan fasilitas, peningkatan aksesibilitas, dan penambahan ruang hijau.
Penutup
Masjid Istiqlal tetap menjadi salah satu ikon penting Indonesia yang mencerminkan kekuatan, toleransi, dan kebersamaan bangsa. Melalui arsitekturnya yang megah dan fungsinya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, Masjid Istiqlal terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.