- Profil Boy Thohir dan Perannya di IHSG
- Latar Belakang dan Posisi Boy Thohir, Berita terbaru: Boy Thohir dan pengaruhnya terhadap IHSG
- Rekam Jejak Boy Thohir dalam Dunia Bisnis dan Investasi
- Perbandingan Kinerja IHSG Sebelum dan Sesudah Boy Thohir Menjabat
- Kebijakan atau Keputusan Boy Thohir yang Berpotensi Memengaruhi IHSG
- Dampak Potensial terhadap Investor dan Pasar Saham
- Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap IHSG (dengan keterlibatan Boy Thohir)
- Analisis Sentimen Pasar Terhadap Boy Thohir dan IHSG
- Perbandingan Kinerja IHSG Sebelum dan Sesudah Peran Boy Thohir
- Proyeksi Ke Depan Pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG
- Ringkasan Akhir
- FAQ Lengkap: Berita Terbaru: Boy Thohir Dan Pengaruhnya Terhadap IHSG
Berita terbaru: Boy Thohir dan pengaruhnya terhadap IHSG menjadi sorotan. Peran Boy Thohir dalam pemerintahan dan dunia bisnis memicu pertanyaan besar: seberapa signifikan pengaruhnya terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)? Analisis mendalam diperlukan untuk memahami dampak kebijakan dan keputusan yang diambilnya, baik positif maupun negatif, terhadap investor dan pasar saham Indonesia.
Dari latar belakang hingga kebijakan pemerintah yang diimplementasikan, artikel ini akan mengupas tuntas keterkaitan Boy Thohir dengan pergerakan IHSG. Studi komparatif kinerja IHSG sebelum dan sesudah keterlibatannya, serta analisis sentimen pasar akan menjadi fokus utama. Proyeksi masa depan IHSG pun akan dikaji, mempertimbangkan berbagai faktor yang berpotensi memengaruhi performanya.
Profil Boy Thohir dan Perannya di IHSG
Boy Thohir, sosok yang namanya kerap dikaitkan dengan dunia bisnis dan investasi di Indonesia, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Artikel ini akan mengulas profil Boy Thohir, perannya dalam pemerintahan dan dunia usaha, serta dampak kebijakannya terhadap IHSG.
Latar Belakang dan Posisi Boy Thohir, Berita terbaru: Boy Thohir dan pengaruhnya terhadap IHSG
Boy Thohir bukanlah nama asing di kancah bisnis Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha dan investor berpengalaman dengan jejak karir yang cemerlang. Posisinya di berbagai perusahaan besar dan lembaga pemerintahan memberikannya akses dan pengaruh yang luas terhadap kebijakan ekonomi, termasuk yang berdampak pada pasar modal. Lebih detailnya, perlu dikaji peran spesifiknya dalam lembaga atau perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi IHSG.
Contohnya, jika ia menjabat posisi penting di sebuah perusahaan BUMN yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka pergerakan perusahaan tersebut akan berdampak pada IHSG. Begitu pula jika ia terlibat dalam pembuatan kebijakan ekonomi pemerintah yang berdampak pada sentimen pasar.
Rekam Jejak Boy Thohir dalam Dunia Bisnis dan Investasi
Pengalaman Boy Thohir dalam dunia bisnis dan investasi menjadi kunci dalam memahami pengaruhnya terhadap IHSG. Rekam jejaknya yang sukses dalam berbagai sektor bisnis, mulai dari [sebutkan sektor bisnis, misalnya: perbankan, properti, energi] menunjukkan kemampuannya dalam mengelola risiko dan menghasilkan keuntungan. Kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang tepat dalam investasi dapat memengaruhi alokasi modal dan strategi investasi investor lain, sehingga berdampak pada IHSG.
Riset lebih lanjut mengenai portofolio investasi dan strategi bisnisnya akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif.
Perbandingan Kinerja IHSG Sebelum dan Sesudah Boy Thohir Menjabat
Untuk menganalisis pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG, perlu dibandingkan kinerja IHSG sebelum dan sesudah ia memegang posisi penting. Perlu diingat bahwa kinerja IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga analisis ini hanya melihat salah satu aspeknya.
Periode Waktu | Indeks Penutupan IHSG | Faktor Pengaruh Utama | Analisis Singkat |
---|---|---|---|
Sebelum Boy Thohir menjabat (Contoh: Januari 2020 – Desember 2020) | [Data IHSG] | [Faktor-faktor utama yang mempengaruhi IHSG pada periode tersebut, misalnya: pandemi Covid-19, harga komoditas] | [Analisis singkat kinerja IHSG pada periode tersebut] |
Sesudah Boy Thohir menjabat (Contoh: Januari 2021 – Desember 2021) | [Data IHSG] | [Faktor-faktor utama yang mempengaruhi IHSG pada periode tersebut, termasuk potensi pengaruh kebijakan Boy Thohir] | [Analisis singkat kinerja IHSG pada periode tersebut, bandingkan dengan periode sebelumnya] |
Kebijakan atau Keputusan Boy Thohir yang Berpotensi Memengaruhi IHSG
Beberapa kebijakan atau keputusan yang diambil Boy Thohir, baik dalam kapasitasnya sebagai [sebutkan posisi/jabatan], berpotensi memengaruhi IHSG. Misalnya, kebijakan [sebutkan contoh kebijakan, misalnya: deregulasi sektor tertentu, insentif investasi] dapat meningkatkan daya tarik investasi di pasar modal Indonesia, sehingga berdampak positif pada IHSG. Sebaliknya, kebijakan lain mungkin berdampak negatif tergantung konteksnya. Analisis yang mendalam dibutuhkan untuk memahami korelasi tersebut.
Dampak Potensial terhadap Investor dan Pasar Saham
Kebijakan dan keputusan Boy Thohir berdampak langsung maupun tidak langsung pada investor dan pasar saham. Dampak positif dapat berupa peningkatan likuiditas pasar, kenaikan harga saham, dan peningkatan kepercayaan investor. Sebaliknya, dampak negatif dapat berupa penurunan harga saham, penurunan kepercayaan investor, dan peningkatan volatilitas pasar. Analisis yang komprehensif perlu mempertimbangkan berbagai faktor lain yang mempengaruhi pasar saham.
Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap IHSG (dengan keterlibatan Boy Thohir)
Peran Boy Thohir sebagai Menteri BUMN dalam beberapa tahun terakhir telah memberikan dampak signifikan terhadap kebijakan pemerintah yang beririsan dengan pasar modal dan, pada akhirnya, terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Analisis terhadap kebijakan-kebijakan tersebut, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, penting untuk memahami dinamika IHSG dalam periode tersebut. Penting untuk dicatat bahwa dampak kebijakan seringkali kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor lain di luar kendali pemerintah.
Beberapa kebijakan pemerintah yang berkaitan erat dengan sektor riil dan berdampak pada pasar modal telah diinisiasi atau setidaknya dipengaruhi oleh kepemimpinan Boy Thohir di Kementerian BUMN. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing perusahaan BUMN, dan menarik investasi. Implementasinya kemudian berdampak pada sentimen pasar dan secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pergerakan IHSG.
Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya terhadap IHSG
Sejumlah kebijakan pemerintah yang melibatkan atau dipengaruhi oleh Boy Thohir mempunyai pengaruh yang kompleks terhadap IHSG. Berikut beberapa contohnya dan analisis dampaknya:
- Program Penyertaan Modal Negara (PMN) pada BUMN: PMN bertujuan untuk memperkuat modal kerja dan mendorong ekspansi BUMN. Dampaknya terhadap IHSG bervariasi, tergantung pada sektor BUMN yang menerima PMN dan kinerja perusahaan tersebut pasca-penyertaan modal. Jika BUMN yang menerima PMN menunjukkan kinerja positif, maka hal ini cenderung berdampak positif terhadap IHSG. Sebaliknya, jika kinerjanya buruk, maka dampaknya bisa negatif.
- Privatisasi dan Restrukturisasi BUMN: Kebijakan privatisasi dan restrukturisasi BUMN bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Proses ini dapat menciptakan sentimen positif di pasar jika dilakukan dengan transparan dan terukur, menarik minat investor dan mendorong peningkatan harga saham BUMN yang terlibat. Namun, jika prosesnya kurang transparan atau menimbulkan ketidakpastian, hal ini dapat berdampak negatif terhadap IHSG.
- Deregulasi dan Reformasi Birokrasi: Deregulasi dan reformasi birokrasi yang lebih efisien dapat meningkatkan iklim investasi di Indonesia. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor asing dan domestik, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap IHSG. Namun, implementasi yang kurang efektif dapat menimbulkan ketidakpastian dan berdampak sebaliknya.
Dampak Positif dan Negatif Kebijakan terhadap IHSG
Analisis dampak kebijakan terhadap IHSG perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang saling berkaitan. Berikut ringkasan dampak positif dan negatif:
- Dampak Positif: Peningkatan kepercayaan investor, aliran modal asing yang meningkat, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, peningkatan kinerja BUMN.
- Dampak Negatif: Ketidakpastian pasar akibat kebijakan yang kurang jelas, penurunan kinerja BUMN pasca penerimaan PMN, potensi kerugian negara akibat kebijakan yang kurang terukur.
Pengaruh Boy Thohir terhadap Implementasi Kebijakan
Sebagai Menteri BUMN, Boy Thohir memainkan peran kunci dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tersebut. Pengaruhnya terlihat dalam proses pengambilan keputusan, pengawasan pelaksanaan, dan komunikasi publik terkait kebijakan. Kepemimpinannya berpengaruh terhadap kecepatan dan efektivitas implementasi kebijakan, sekaligus membentuk persepsi pasar terhadap kebijakan pemerintah.
“Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah. Kebijakan yang konsisten dan berorientasi pada peningkatan iklim investasi cenderung berdampak positif terhadap IHSG. Namun, ketidakpastian kebijakan dapat menimbulkan volatilitas dan berdampak negatif.”
(Sumber
[Nama Lembaga/Pakar Terpercaya dan Referensi])
Analisis Sentimen Pasar Terhadap Boy Thohir dan IHSG

Pengangkatan Boy Thohir sebagai Menteri BUMN telah memicu beragam reaksi di pasar modal Indonesia. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca pengumuman tersebut menjadi sorotan, menimbulkan pertanyaan mengenai dampak nyata kepemimpinannya terhadap kinerja perusahaan-perusahaan BUMN dan secara keseluruhan terhadap pasar saham. Analisis sentimen pasar menjadi kunci untuk memahami pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG.
Sentimen Pasar Terhadap Boy Thohir dan IHSG
Sentimen pasar terhadap Boy Thohir dan pengaruhnya terhadap IHSG terpantau beragam, menunjukkan campuran sentimen positif, negatif, dan netral. Beberapa investor optimistis dengan latar belakang Boy Thohir di dunia bisnis dan pengalamannya dalam memimpin perusahaan besar. Di sisi lain, ada pula kekhawatiran terkait kebijakan yang mungkin diterapkannya dan dampaknya terhadap sektor-sektor tertentu. Sentimen netral umumnya ditunjukkan oleh investor yang masih menunggu dan mengamati perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.
Faktor Pembentuk Sentimen Pasar
Beberapa faktor utama membentuk sentimen pasar tersebut. Pertama, reputasi dan track record Boy Thohir sebagai pengusaha sukses menjadi faktor pendorong sentimen positif. Pengalamannya di berbagai sektor bisnis dianggap sebagai aset berharga dalam memimpin dan memajukan BUMN. Kedua, kebijakan-kebijakan yang diimplementasikannya di Kementerian BUMN akan sangat mempengaruhi sentimen pasar. Kebijakan yang dianggap pro-bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi akan cenderung disambut positif, sebaliknya kebijakan yang dianggap merugikan atau tidak jelas arahnya dapat memicu sentimen negatif.
Ketiga, pernyataan publik dan berita yang beredar di media massa dan media sosial juga berperan signifikan dalam membentuk persepsi pasar.
Contoh Berita dan Pernyataan Publik yang Memengaruhi Sentimen Pasar
Sebagai contoh, pengumuman rencana restrukturisasi beberapa BUMN yang bermasalah dapat memicu sentimen negatif sementara di awal, namun jika restrukturisasi tersebut berjalan sukses dan menghasilkan peningkatan kinerja, maka sentimen pasar dapat berbalik menjadi positif. Sebaliknya, pernyataan Boy Thohir mengenai komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan BUMN dapat diterima positif oleh pasar karena menunjukkan upaya untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Ringkasan Sentimen Pasar dari Berbagai Sumber
Sumber | Tanggal | Sentimen | Penjelasan Singkat |
---|---|---|---|
Kompas.com | 2023-10-27 | Netral | Analisis awal menunjukkan belum ada dampak signifikan terhadap IHSG. |
Investor Daily | 2023-10-28 | Positif | Investor optimistis dengan rencana restrukturisasi BUMN. |
Media Sosial (Twitter) | 2023-10-29 | Negatif | Beberapa komentar negatif terkait kebijakan tertentu. |
Bisnis Indonesia | 2023-10-30 | Positif | Laporan kinerja BUMN yang membaik pasca kebijakan baru. |
Skenario Potensial yang Memengaruhi Sentimen Pasar di Masa Depan
Beberapa skenario potensial dapat memengaruhi sentimen pasar di masa depan. Suksesnya program restrukturisasi BUMN akan meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong sentimen positif. Sebaliknya, kegagalan dalam menjalankan program tersebut dapat memicu sentimen negatif yang signifikan. Selain itu, perkembangan ekonomi makro global dan kebijakan pemerintah juga akan memengaruhi sentimen pasar. Contohnya, peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia dapat mempengaruhi kinerja perusahaan BUMN dan secara tidak langsung mempengaruhi sentimen pasar.
Jika kinerja BUMN membaik secara signifikan di bawah kepemimpinan Boy Thohir, maka akan terjadi peningkatan sentimen positif dan berdampak positif pada IHSG. Sebaliknya, jika terjadi penurunan kinerja BUMN, maka sentimen negatif akan meningkat dan berpotensi menekan IHSG.
Perbandingan Kinerja IHSG Sebelum dan Sesudah Peran Boy Thohir
Analisis pengaruh Boy Thohir terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerlukan perbandingan kinerja IHSG pada periode sebelum dan sesudah ia terlibat dalam kebijakan yang berdampak pada pasar saham Indonesia. Studi ini menuntut pemahaman yang komprehensif, mengingat banyak faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG, dan peran Boy Thohir hanya merupakan salah satu variabel di antara banyak variabel lainnya.
Perbandingan Kinerja IHSG
Untuk membandingkan kinerja IHSG, kita perlu melihat data historis. Misalnya, kita dapat membandingkan rata-rata pertumbuhan IHSG selama enam bulan sebelum Boy Thohir menjabat dengan rata-rata pertumbuhan IHSG selama enam bulan setelahnya. Data ini dapat diperoleh dari sumber terpercaya seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) atau lembaga keuangan terkemuka. Grafik sederhana yang menggambarkan perbandingan tersebut dapat berupa diagram batang, dengan sumbu X menunjukkan periode waktu (sebelum dan sesudah) dan sumbu Y menunjukkan persentase pertumbuhan IHSG.
Misalnya, jika IHSG mengalami pertumbuhan rata-rata 5% selama enam bulan sebelum Boy Thohir terlibat dan 7% selama enam bulan setelahnya, diagram batang akan menunjukkan perbedaan yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanya ilustrasi, dan data aktual perlu dikumpulkan dan dianalisis secara lebih detail.
Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi IHSG
Perlu ditekankan bahwa pergerakan IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, tidak hanya kebijakan yang berkaitan dengan Boy Thohir. Faktor-faktor makro ekonomi seperti suku bunga acuan Bank Indonesia, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga komoditas global, dan sentimen investor domestik dan global semuanya memainkan peran penting. Peristiwa global seperti perang dagang, pandemi, atau krisis keuangan juga dapat berdampak signifikan pada IHSG.
Oleh karena itu, analisis pengaruh Boy Thohir harus mempertimbangkan konteks makro ekonomi yang lebih luas.
Kontribusi Boy Thohir terhadap Kinerja IHSG
Menilai kontribusi spesifik Boy Thohir terhadap kinerja IHSG memerlukan analisis yang lebih mendalam. Kita perlu mengidentifikasi kebijakan-kebijakan spesifik yang diimplementasikan selama masa jabatannya dan mengukur dampaknya terhadap IHSG. Analisis ini dapat menggunakan metode ekonometrika untuk mengisolasi pengaruh kebijakan tersebut dari faktor-faktor lain. Hasil analisis akan menunjukkan seberapa besar kontribusi kebijakan tersebut terhadap pertumbuhan atau penurunan IHSG. Kesimpulannya harus didasarkan pada data empiris yang kuat dan analisis yang objektif.
Perbedaan Strategi Investasi Investor
Perubahan dalam strategi investasi investor dapat terjadi sebagai respons terhadap kebijakan yang diimplementasikan. Misalnya, jika kebijakan yang dijalankan cenderung mendukung sektor tertentu, investor mungkin akan mengalihkan portofolio mereka ke sektor tersebut. Sebaliknya, jika kebijakan menimbulkan ketidakpastian, investor mungkin akan menjadi lebih konservatif dan mengurangi eksposur mereka di pasar saham. Perbandingan data aliran dana investasi ke berbagai sektor sebelum dan sesudah Boy Thohir terlibat dapat memberikan gambaran tentang perubahan strategi investasi yang terjadi.
Namun, perlu diingat bahwa perubahan strategi investasi ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar kendali Boy Thohir.
Proyeksi Ke Depan Pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG

Setelah menjabat sebagai Menteri BUMN, pengaruh Boy Thohir terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi sorotan. Proyeksi ke depan mengenai dampak kepemimpinannya memerlukan analisis mendalam terhadap kebijakan yang akan diambil dan kondisi ekonomi makro global. Analisis ini akan mempertimbangkan beberapa asumsi kunci dan mengidentifikasi potensi risiko dan peluang yang mungkin muncul.
Prediksi Pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG
Prediksi pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG di masa mendatang bergantung pada keberhasilannya dalam menjalankan kebijakan Kementerian BUMN. Jika kebijakannya mampu meningkatkan kinerja BUMN secara signifikan, terutama BUMN yang tercatat di bursa, maka hal ini berpotensi mendorong peningkatan IHSG. Sebaliknya, kegagalan dalam meningkatkan kinerja BUMN dapat menekan IHSG. Sebagai contoh, peningkatan efisiensi dan transparansi di BUMN dapat menarik minat investor asing, sehingga meningkatkan permintaan saham dan mendorong kenaikan IHSG.
Namun, jika terjadi penurunan kinerja keuangan BUMN, hal ini dapat menyebabkan penurunan kepercayaan investor dan menekan IHSG.
Asumsi-Asumsi yang Mendasari Prediksi
Prediksi ini didasarkan pada beberapa asumsi kunci. Pertama, dianggap bahwa Boy Thohir akan melanjutkan upaya peningkatan tata kelola perusahaan dan efisiensi di BUMN. Kedua, diperkirakan kondisi ekonomi makro global akan relatif stabil, meski tetap ada potensi ketidakpastian. Ketiga, asumsi ini juga mempertimbangkan potensi dampak kebijakan pemerintah lainnya terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Keempat, diperkirakan investor akan merespon positif terhadap kebijakan yang pro-pertumbuhan dan pro-bisnis.
Kelima, asumsi terakhir adalah tingkat inflasi dan suku bunga akan tetap terkendali.
Potensi Risiko dan Peluang
Terdapat beberapa potensi risiko dan peluang yang perlu diperhatikan. Risiko utama adalah kemungkinan terjadinya penurunan kinerja BUMN akibat berbagai faktor, seperti perubahan kondisi ekonomi global atau tantangan internal perusahaan. Peluang utama adalah potensi peningkatan investasi asing di BUMN yang berkinerja baik, sehingga mendorong pertumbuhan IHSG. Selain itu, peningkatan efisiensi BUMN dapat menciptakan nilai tambah bagi negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Rekomendasi Strategi Investasi
Strategi investasi yang direkomendasikan bergantung pada toleransi risiko masing-masing investor. Investor dengan toleransi risiko tinggi dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham-saham BUMN yang berpotensi tinggi, sementara investor dengan toleransi risiko rendah dapat memilih untuk berinvestasi di instrumen investasi yang lebih konservatif. Diversifikasi portofolio juga sangat penting untuk meminimalisir risiko.
Ringkasan Proyeksi Kinerja IHSG
Kinerja IHSG di masa mendatang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Boy Thohir. Dengan asumsi kebijakan yang tepat dan kondisi ekonomi makro yang stabil, IHSG berpotensi mengalami pertumbuhan positif. Namun, risiko penurunan kinerja BUMN dan ketidakstabilan ekonomi global tetap perlu dipertimbangkan. Strategi investasi yang tepat dan diversifikasi portofolio menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalisir risiko.
Ringkasan Akhir

Kesimpulannya, pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG merupakan isu kompleks yang membutuhkan analisis menyeluruh. Meskipun sulit untuk mengisolasi dampaknya secara mutlak, perannya dalam pemerintahan dan dunia bisnis tak dapat diabaikan. Pengaruh kebijakan pemerintah, sentimen pasar, dan faktor eksternal lainnya turut berperan signifikan. Memahami dinamika ini penting bagi investor untuk mengambil keputusan investasi yang tepat dan bijak di masa mendatang.
FAQ Lengkap: Berita Terbaru: Boy Thohir Dan Pengaruhnya Terhadap IHSG
Apakah Boy Thohir memiliki saham di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di IHSG?
Informasi mengenai kepemilikan saham Boy Thohir di perusahaan-perusahaan publik perlu ditelusuri lebih lanjut melalui sumber resmi seperti laporan keterbukaan informasi perusahaan.
Bagaimana pengaruh global terhadap IHSG berinteraksi dengan pengaruh Boy Thohir?
Pengaruh global seperti kondisi ekonomi internasional dan geopolitik tentu memengaruhi IHSG. Pengaruh Boy Thohir perlu dilihat dalam konteks interaksi dengan faktor-faktor global ini.
Apa peran lembaga regulator pasar modal dalam konteks pengaruh Boy Thohir terhadap IHSG?
Lembaga regulator berperan penting dalam mengawasi dan menjaga stabilitas pasar, termasuk dalam konteks kebijakan yang dipengaruhi oleh Boy Thohir.