Table of contents: [Hide] [Show]

CURANMOR BERHASIL DITANGKAP POLRES JAKPUS

haijakarta.com – SINDIKAT PELAKU DAN PENADAH CURANMOR BERHASIL DITANGKAP POLRES JAKPUS BERSERTA KENDARAAN SEPEDA MOTOR HASIL CURIAN

Satuan Reserse kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap enam orang pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor)

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Chandra Mata Rohansyah mengungkapkan dengan menganalisa tempat kejadian perkara ( TKP ) dirinya dapat meringkus dua orang pelaku MRMN alias S (27) dan RK (26) serta mengamankan barang bukti 13 unit sepeda motor.

“Kami melakukan penangkapan pengembangan serta penggeledahan kepada kontrakan rumah pelaku didapati 13 barang bukti sepeda motor,” Ungkap Chandra, Senin (10/06/2024)

Lebih lanjut, Kasat menyebutkan, dari hasil pengembangan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dapat mengamankan 4 orang pelaku yang mempunya peran berbeda yakni FH (19), W (34), N (27), C alias S (39).

“Setelah menangkap dua orang pelaku curanmor kami dapat menangkap 4 orang lainnya yang mempunyai peran berbeda, peran orang ke 3 sebagai kurir barang curian, dan 3 orang lainnya sebagai penadah yang juga menyiapkan peralatan seperti kunci T untuk para pelaku menjalankan aksinya,” tutur Kasat Reskrim.

Selain kunci T Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti 1 buah pistol dompis yang digunakan untuk menakut-nakuti korban dan juga satu buah celurit.

Setelah dilakukan intograsi para pelaku mengaku sudah melakukan pencurian di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 50-100 kali dengan hasil 3-4 motor setiap harinya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para tersangka dikenakan pasal 363 KUHP ayat 1 dengan ancaman 7 tahun penjara.

CURANMOR BERHASIL DITANGKAP POLRES JAKPUS

Curanmor: Pencurian Kendaraan Bermotor di Indonesia

Pengertian Curanmor

Curanmor adalah singkatan dari pencurian kendaraan bermotor, yang merupakan salah satu jenis kejahatan yang sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk kota-kota besar seperti Jakarta. Kejahatan ini mencakup pencurian sepeda motor, mobil, dan kendaraan bermotor lainnya yang dilakukan oleh individu atau sindikat terorganisir.

Faktor Penyebab Curanmor

  1. Kebutuhan Ekonomi:
    • Tingkat kemiskinan dan kesulitan ekonomi sering kali menjadi alasan utama seseorang melakukan tindakan kriminal seperti curanmor. Desakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mendorong individu untuk melakukan kejahatan ini.
  2. Kelalaian Pemilik Kendaraan:
    • Banyak kasus curanmor terjadi karena kelalaian pemilik kendaraan yang tidak mengambil tindakan pengamanan yang memadai, seperti tidak mengunci kendaraan dengan benar atau meninggalkan kendaraan di tempat yang kurang aman.
  3. Keamanan yang Kurang Memadai:
    • Kurangnya pengawasan dan fasilitas keamanan di area parkir, baik itu di tempat umum maupun perumahan, mempermudah pelaku untuk melancarkan aksinya.
  4. Pasar Gelap:
    • Tingginya permintaan untuk suku cadang kendaraan di pasar gelap juga mendorong pelaku untuk mencuri kendaraan dan menjual bagian-bagiannya.

Dampak Curanmor

  1. Kerugian Ekonomi:
    • Pemilik kendaraan mengalami kerugian finansial yang signifikan akibat kehilangan kendaraan mereka. Selain itu, biaya penggantian dan asuransi juga menambah beban finansial.
  2. Rasa Tidak Aman:
    • Peningkatan kasus curanmor menyebabkan rasa tidak aman di kalangan masyarakat. Orang menjadi lebih khawatir dan waspada saat meninggalkan kendaraan mereka di tempat umum.
  3. Kerugian Emosional:
    • Kehilangan kendaraan, terutama yang memiliki nilai sentimental, menyebabkan stres dan trauma bagi pemiliknya.

Upaya Pencegahan Curanmor

  1. Peningkatan Keamanan:
    • Memasang alat pengaman tambahan seperti kunci ganda, alarm, dan GPS tracker pada kendaraan dapat membantu mencegah curanmor. Selain itu, memilih tempat parkir yang aman dan diawasi juga penting.
  2. Kampanye Kesadaran:
    • Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengamanan kendaraan dan tindakan pencegahan curanmor melalui kampanye kesadaran publik.
  3. Peningkatan Pengawasan:
    • Peningkatan pengawasan oleh pihak keamanan di area publik dan perumahan, termasuk patroli rutin oleh polisi dan satpam, dapat mengurangi risiko pencurian kendaraan.
  4. Penegakan Hukum:
    • Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku curanmor, termasuk hukuman yang setimpal, dapat memberikan efek jera dan mengurangi angka kejahatan.
  5. Teknologi Keamanan:
    • Penggunaan teknologi canggih dalam sistem keamanan kendaraan, seperti immobilizer dan pengenal sidik jari, dapat mencegah pencurian.

Kasus Curanmor di Jakarta

  1. Statistik:
    • Jakarta merupakan salah satu kota dengan angka curanmor yang cukup tinggi. Statistik menunjukkan bahwa ribuan kasus pencurian kendaraan bermotor dilaporkan setiap tahunnya.
  2. Hotspot:
    • Beberapa area di Jakarta diketahui memiliki tingkat curanmor yang lebih tinggi, termasuk daerah-daerah dengan lalu lintas padat dan tempat parkir umum yang minim pengawasan.
  3. Operasi Polisi:
    • Polda Metro Jaya sering melakukan operasi khusus untuk menangani curanmor, termasuk razia di jalan raya dan patroli di area rawan.

Kesimpulan

Curanmor adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan penegakan hukum yang tegas, angka kejahatan ini dapat ditekan, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan