DHARMA PONGREKUN JANJI CABUT BATAS USIA SYARAT KERJA DI JAKARTA

HAIJAKARTA.COM – Calon gubernur (Cagub) Jakarta Dharma Pongrekun ingin menghapus batas usia di syarat kerja di lingkup Jakarta. Menurutnya, hal itu bertentangan dengan hak asasi manusia.
Dharma mengatakan setiap orang memiliki hak untuk hidup dan mempertahankan hidup. Dia ingin batas usia tak lagi tercantum dalam syarat pekerjaan.

“Kemudian masalah batas usia untuk bekerja, kami akan cabut, khusus untuk di Jakarta. Kenapa? Karena manusia punya hak hidup, tidak boleh dibatas-batasi,” kata Dharma di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024).

“Jadi ini melanggar hak asasi manusia Pasal 28. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan,” katanya.

Dharma menduga batas usia dalam syarat mencari kerja adalah upaya untuk menambah jumlah pengangguran. Jika terpilih menjadi gubernur Jakarta, dia bertekad untuk melindungi warga Jakarta dari aturan tersebut.

“Jangan merekayasa sesuatu keadaan bangsa, keadaan provinsi dengan tujuan tertentu, dengan membatasi usia kerja. Saya tahu ke mana arahnya, saya tahu makna tersiratnya. Karena memang mau dibuat supaya banyak pengangguran,” katanya.

“Jadi siapa pun yang lahir ke dunia ini, dia wajib dipelihara hidupnya oleh negara. Kalau di Jakarta, oleh kami, oleh provinsi,” ujar Dharma.

DHARMA PONGREKUN JANJI CABUT BATAS USIA SYARAT KERJA DI JAKARTA

Calon Gubernur: Pemimpin Masa Depan Suatu Daerah

Calon gubernur adalah seorang individu yang mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin tertinggi di suatu provinsi. Mereka berkompetisi dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) untuk mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat dan memperoleh mandat untuk memimpin daerah tersebut selama periode tertentu.

Tugas dan Tanggung Jawab Calon Gubernur

  • Membuat Visi dan Misi: Calon gubernur harus memiliki visi dan misi yang jelas tentang pembangunan daerah yang dipimpinnya.
  • Membuat Program Kerja: Calon gubernur harus merancang program kerja yang konkret dan realistis untuk mewujudkan visi dan misinya.
  • Memimpin Tim: Calon gubernur harus mampu memimpin tim pemerintahan yang solid dan efektif.
  • Menyelesaikan Masalah: Calon gubernur harus mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti masalah ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
  • Mewakili Daerah: Calon gubernur harus mampu mewakili daerahnya dalam berbagai forum nasional maupun internasional.

Proses Menjadi Calon Gubernur

  1. Pendaftaran: Calon gubernur harus mendaftar sebagai calon pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah setempat.
  2. Verifikasi: KPU akan melakukan verifikasi terhadap persyaratan calon gubernur, seperti dukungan partai politik atau syarat dukungan masyarakat untuk calon independen.
  3. Kampanye: Calon gubernur melakukan kampanye untuk memperkenalkan diri dan program kerjanya kepada masyarakat.
  4. Pemilihan: Masyarakat memilih calon gubernur yang dianggap paling tepat untuk memimpin daerahnya.
  5. Pelantikan: Calon gubernur yang terpilih akan dilantik menjadi gubernur oleh pejabat yang berwenang.

Kriteria Calon Gubernur yang Ideal

  • Integritas: Memiliki integritas yang tinggi dan jujur.
  • Kompetensi: Memiliki kompetensi yang memadai dalam bidang pemerintahan.
  • Visi: Memiliki visi yang jelas tentang masa depan daerah.
  • Kepemimpinan: Memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat.
  • Kepedulian Sosial: Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial masyarakat.

Tantangan yang Dihadapi Calon Gubernur

  • Persaingan Ketat: Persaingan dalam pilkada sangat ketat, sehingga calon gubernur harus memiliki strategi yang tepat untuk memenangkan hati masyarakat.
  • Ekspektasi Tinggi: Masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kinerja calon gubernur yang terpilih.
  • Terbatasnya Sumber Daya: Sumber daya yang tersedia untuk membangun daerah seringkali terbatas.
  • Tekanan Politik: Calon gubernur seringkali menghadapi tekanan politik dari berbagai pihak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan