DUA ORANG TENGGELAM DI KALI CILIWUNG WILAYAH TANAH ABANG

haijakarta.com – Dua orang dilaporkan tenggelam di Kali Ciliwung, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (30/4/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban bernama Muhammad Rafan Subandi (6) dan Arif Mujahidin (19).

Rafan awalnya hanyut di Kali Krukut. Kemudian, Arif berusaha membantu Ragan tetapi dia ikut tenggelam.

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap dua korban.

Korban atas nama Arfan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan radius 2,5 KM dari lokasi kejadian di sekitar Pintu Air Karet pada Rabu (1/5/2024) pukul 03.10 WIB.

Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap korban berdasarkan informasi dari warga yang melintas melihat jasad korban yang terapung di atas permukaan air dalam kondisi telungkup di Pintu Air Karet.

“Basarnas bersama unsur SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap korban dini hari tadi dan langsung kita bawa menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga,” tegas Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari.

Kali Ciliwung adalah sebuah sungai yang melintasi wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Indonesia. Sungai ini memiliki peran penting dalam drainase dan ekologi kawasan sekitarnya. Berikut adalah beberapa informasi yang mungkin terkait dengan Kali Ciliwung di Tanah Abang:

Lokasi dan Karakteristik

1. Lokasi Geografis: Kali Ciliwung melintasi wilayah Tanah Abang, sebuah kecamatan di Jakarta Pusat yang terkenal sebagai pusat perbelanjaan dan perdagangan.
2. Karakteristik Sungai: Sungai ini mungkin memiliki panjang yang bervariasi dan merupakan bagian penting dari sistem drainase Jakarta, serta memiliki peran dalam regulasi air dan lingkungan.

Peran dan Fungsi

1. Drainase dan Penyediaan Air: Kali Ciliwung berperan penting dalam sistem drainase Jakarta, membantu mengalirkan air hujan dan mengatur tata air di sekitar Tanah Abang.
2. Ekologi dan Lingkungan: Sungai ini juga mungkin menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna air, serta menjadi sumber air bersih bagi penduduk setempat.

Infrastruktur dan Pengelolaan

1. Pemeliharaan Sungai: Pemerintah setempat mungkin bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pembersihan sungai ini agar tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari banjir atau pencemaran.
2. Pengendalian Banjir: Upaya pengendalian banjir mungkin dilakukan untuk melindungi kawasan sekitar, termasuk pembangunan tanggul atau saluran air yang efektif.

Potensi dan Tantangan

1. Pemanfaatan Rekreasi: Sungai ini mungkin memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai area rekreasi atau wisata air, namun juga perlu diperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
2. Pencemaran Lingkungan: Tantangan utama mungkin termasuk pencemaran sungai oleh limbah domestik atau industri, yang memerlukan pengelolaan limbah yang baik dan pengawasan ketat.

Minimize

Polisi mengamankan 8 remaja dan 6 senjata tajam

Situasi arus lalu lintas di Jl. S. Parman

Pemprov DKI Bersama PMI Gelar Donor Darah di Balai Kota Jakarta

kanza rania