Table of contents:
[Hide]
[Show]
Kalipasir Menteng Disebut Zona Merah Narkoba
haijakarta.com – Warga RW 08 Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), mengaku khawatir sulit mendapatkan pekerjaan setelah wilayahnya disebut zona merah pengedar dan pengguna narkoba. Lurah mengaku mendapatkan aduan dari warga.
“Banyak warga yang mengadu ke saya. Mereka keberatan dengan label yang dikeluarkan polisi. Polisi harusnya melihat dampak dari label tersebut,” kata Lurah Kebon Sirih, Heru Tri Prasetyo, dilansir Antara, Senin (22/7/2024).
Menurut Heru, sebutan zona merah turut memberi dampak terhadap wilayah Kalipasir. Sebab, tidak semua warga Kalipasir merupakan pengguna narkoba.
“Tidak semua warga di RW 08 itu pengguna narkoba. Mungkin Polres bisa klarifikasi bahwa tidak semua warga itu pengguna narkoba. Penyebutan zona merah itu bisa berdampak warga jadi susah dapat kerja, salah satunya,” ucap Heru.
Selain itu, Heru mengatakan, pihaknya akan mengundang Polres Metro Jakarta Pusat untuk bisa menjelaskan penyebutan zona merah. Di sisi lain, dia juga mengapresiasi langkah polres dalam pengungkapan kasus narkoba.
“Pada dasarnya kita apresiasi dengan langkah dari Polres Metro Jakarta dalam pengungkapan kasus narkoba. Kalau tidak diungkap, maka bisa jadi bom waktu juga,” ungkap Heru.
Hal senada disampaikan Ketua RW 08 Kalipasir, Suhaeri. Dia mengatakan warga RW 08 mengaku kecewa atas label kawasan zona merah setelah Polres Metro Jakarta Pusat melakukan konferensi pers hasil penggerebekan di wilayah Kali Pasir pada Senin (15/7) lalu.
Menteng: Kawasan Bersejarah dan Elit di Jakarta Pusat
Menteng adalah salah satu kawasan paling terkenal di Jakarta Pusat, dikenal dengan nilai sejarahnya yang kaya, arsitektur kolonial yang elegan, dan lingkungan yang hijau. Menteng tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan diplomasi, tetapi juga merupakan area residensial yang dihuni oleh banyak tokoh penting dan expatriate. Artikel ini akan mengulas sejarah, arsitektur, fasilitas, serta peran Menteng dalam dinamika kota Jakarta.
Sejarah
Menteng dibangun pada awal abad ke-20 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai salah satu kawasan perumahan modern pertama di Jakarta, yang pada saat itu dikenal sebagai Batavia. Dirancang oleh arsitek Belanda, P.A.J. Moojen, Menteng didesain dengan konsep kota taman (garden city), yang mengintegrasikan perumahan dengan ruang hijau, taman, dan jalan yang lebar.
Arsitektur
- Gaya Kolonial: Banyak rumah di Menteng menampilkan arsitektur kolonial Belanda, dengan ciri khas seperti atap tinggi, jendela besar, dan veranda yang luas.
- Art Deco: Beberapa bangunan juga mencerminkan gaya Art Deco yang populer pada era 1930-an, dengan garis geometris dan desain yang elegan.
- Modernitas dan Konservasi: Meski banyak bangunan telah direnovasi atau digantikan oleh struktur modern, upaya konservasi tetap dilakukan untuk mempertahankan keaslian arsitektur dan suasana sejarah di kawasan ini.
Fasilitas
- Taman dan Ruang Terbuka: Menteng terkenal dengan taman-taman kota yang luas, seperti Taman Suropati, Taman Menteng, dan Taman Situ Lembang, yang menjadi paru-paru kota dan tempat rekreasi bagi warga.
- Sekolah dan Institusi Pendidikan: Kawasan ini memiliki sejumlah sekolah internasional dan institusi pendidikan unggulan, yang menarik banyak keluarga ekspatriat.
- Kantor Pemerintahan dan Kedutaan Besar: Menteng menjadi lokasi bagi banyak kantor pemerintahan dan kedutaan besar, menjadikannya pusat diplomasi di Jakarta.
- Pusat Kebudayaan: Terdapat berbagai pusat kebudayaan dan galeri seni yang menyelenggarakan pameran dan acara kebudayaan, seperti Galeri Nasional Indonesia.
- Fasilitas Kesehatan: Rumah sakit dan klinik kesehatan juga mudah ditemukan di kawasan ini, memastikan akses yang baik terhadap layanan medis.
Peran dalam Kota Jakarta
- Pusat Diplomasi: Dengan banyaknya kedutaan besar dan konsulat di kawasan ini, Menteng memainkan peran penting dalam hubungan internasional dan diplomasi Indonesia.
- Sejarah dan Warisan Budaya: Sebagai kawasan bersejarah, Menteng menyimpan banyak cerita tentang perkembangan Jakarta dari masa kolonial hingga modern.
- Ekonomi dan Bisnis: Kehadiran berbagai kantor perusahaan multinasional dan institusi keuangan menjadikan Menteng sebagai salah satu pusat bisnis yang signifikan di Jakarta.
- Gaya Hidup Elit: Dikenal sebagai area residensial elit, Menteng menawarkan gaya hidup yang mewah dengan lingkungan yang asri dan fasilitas premium.
Kesimpulan
Menteng adalah kawasan yang memadukan sejarah, budaya, dan modernitas dalam harmoni yang unik. Dengan arsitektur kolonial yang menawan, taman-taman yang indah, serta fasilitas lengkap, Menteng tidak hanya menjadi tempat tinggal yang prestisius tetapi juga memainkan peran penting dalam diplomasi, ekonomi, dan kehidupan sosial Jakarta. Kawasan ini terus mempertahankan daya tariknya sebagai salah satu permata kota Jakarta, yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.