Kasus Korupsi di Korupsi Lagi
haijakarta.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Muhammad Arif Nuryanta (MAN) sebagai tersangka kasus dugaan suap dan/atau gratifikasi terkait putusan lepas (ontslag) dalam perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) alias minyak kelapa sawit mentah.
Penetapan status tersangka terhadap MAN diumumkan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4).
“MAN diduga menerima suap senilai Rp60 miliar untuk pengaturan putusan kasus minyak goreng saat masih menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Pusat,” ujar Qohar.
Suap itu disebut-sebut berkaitan dengan putusan bebas dalam perkara korupsi minyak goreng yang sempat menyita perhatian publik.
Menurut Qohar, uang tersebut diterima melalui WG, yang saat itu menjabat Panitera pada PN Jakpus. WG disebut sebagai orang kepercayaan MAN.
“WG saat itu panitera, orang kepercayaan MAN. Melalui dia, terjadi kesepakatan, lalu ditunjuk tiga majelis hakim. Apakah hakim-hakim itu juga menerima, sedang kami dalami, tetapi putusannya sesuai permintaan,” ungkap Qohar.
Selain MAN, Kejagung juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka, yakni WG (Panitera Muda PN Jakarta Utara), serta dua advokat berinisial MS dan AR.
Ketiganya diduga berperan aktif dalam pengaturan putusan tersebut.
Saat ini, MAN dan dua advokat telah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung. Sementara WG dijebloskan ke Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kejagung menyatakan akan terus menelusuri aliran uang haram tersebut, termasuk kemungkinan keterlibatan majelis hakim yang menangani perkara itu.
“Penyidik masih mendalami lebih lanjut, terutama terkait aliran dana dan siapa saja yang ikut terlibat,” tandas Qohar.
Jakarta: Ibu Kota Indonesia yang Dinamis
Jakarta, sebagai jantung Indonesia, adalah sebuah kota yang penuh dengan kontras. Perpaduan antara tradisi dan modernitas, serta kekayaan budaya dan sejarah, menjadikan Jakarta sebuah kota yang unik dan menarik untuk dijelajahi.
Mengapa Jakarta Menarik?
- Pusat Ekonomi dan Bisnis: Jakarta adalah pusat bisnis dan keuangan terbesar di Indonesia. Banyak perusahaan multinasional dan nasional mendirikan kantor pusatnya di sini, menjadikan Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi yang sangat sibuk. Bayangkan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, lalu lintas kendaraan yang padat, dan hiruk pikuk kegiatan bisnis yang tak pernah berhenti.
- Pusat Budaya dan Sejarah: Jakarta memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Kota Tua, sebagai bagian dari Jakarta, menyimpan banyak bangunan bersejarah yang mencerminkan masa lalu kolonial. Bayangkan berjalan-jalan di jalanan berbatu, melihat bangunan-bangunan tua dengan arsitektur khas Belanda, dan mengunjungi museum yang menyimpan berbagai artefak bersejarah.
- Pusat Transportasi: Jakarta memiliki sistem transportasi yang cukup lengkap, meskipun seringkali menghadapi tantangan seperti kemacetan. Bayangkan menaiki kereta api Commuter Line yang penuh sesak di jam sibuk, atau merasakan sensasi naik bus Transjakarta yang melintasi jalan-jalan utama kota.
- Pusat Perbelanjaan: Jakarta menawarkan berbagai pilihan pusat perbelanjaan, mulai dari mall mewah hingga pasar tradisional. Bayangkan berkeliling di pusat perbelanjaan yang luas, melihat berbagai macam produk dari berbagai merek, atau menawar harga di pasar tradisional yang semarak.
- Kuliner: Kuliner Jakarta sangat beragam, mulai dari makanan tradisional Betawi hingga makanan internasional. Bayangkan menikmati sate ayam yang lezat, gado-gado yang segar, atau martabak manis yang lembut.
Tantangan yang Dihadapi Jakarta
- Kemacetan: Kemacetan lalu lintas adalah masalah klasik yang dihadapi Jakarta. Bayangkan terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam, berusaha mencapai tujuan dengan waktu yang tidak pasti.
- Polusi: Polusi udara dan air menjadi masalah serius di Jakarta. Bayangkan menghirup udara yang tercemar oleh asap kendaraan dan polusi industri, atau melihat sungai yang kotor dan tercemar limbah.
- Banjir: Jakarta sering dilanda banjir, terutama saat musim hujan. Bayangkan rumah-rumah terendam air, jalan-jalan yang tidak bisa dilalui, dan aktivitas sehari-hari yang terganggu.
Masa Depan Jakarta
Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Jakarta. Bayangkan Jakarta di masa depan sebagai kota yang lebih modern, dengan transportasi publik yang efisien, lingkungan yang bersih, dan kualitas hidup yang lebih baik.