Kebakaran pertokoan di Chandrabaga

haijakarta.com – Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi melaporkan sedikitnya sepuluh rumah toko atau ruko ludes terbakar di Jalan Chandrabaga, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan pada Jumat malam, 2 Februari 2024. Diduga sumber api dari korsleting listrik.

Komandan Pleton dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Jajang mengatakan pemicu munculnya api diduga berasal dari arus pendek listrik.

“Asal api sementara dari arus pendek,” kata Jajang saat dikonfirmasi, Sabtu (3/2/2024). Peristiwa ini terjadi pada pukul 21.30 WIB.

Jajang menyebut 10 ruko di lokasi didominasi oleh pedagang pakaian.

“Kurang lebih 10 ruko, rukonya 2 lantai, ruko pakaian jadi,” ungkapnya.

Untuk memadamkan api, sebanyak 6 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. 4 diantaranya dari unit Kabupaten Bekasi dan 2 dari Kota Bekasi.

Tak hanya itu, imbas kebakaran ruko, sebanyak 60 unit rumah di sekitar lokasi terdampak asap, namun tidak menimbulkan resiko.

Pihaknya belum dapat menaksir kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut. Sedangkan api baru dapat dipadamkan pada pukul 01.00 WIB.

“Belum ada taksiran data data nya malam masih di kumpulkan,” terangnya.

Kebakaran pertokoan di Chandrabaga

Jalan Chandrabaga, Kelurahan Bahagia: Jejak Sejarah dan Dinamika Kehidupan Lokal

Jalan Chandrabaga, yang terletak di Kelurahan Bahagia, menjadi simbol keberagaman sejarah dan kehidupan masyarakat yang dinamis di wilayah ini. Artikel ini akan mengeksplorasi keindahan dan keunikan Jalan Chandrabaga serta bagaimana jalur ini mencerminkan sejarah dan perkembangan kelurahan di sekitarnya.

1. Jejak Sejarah di Setiap Bangunan

Jalan Chandrabaga penuh dengan bangunan-bangunan bersejarah yang menyimpan jejak masa lalu. Beberapa bangunan mungkin menggambarkan arsitektur kolonial, sementara yang lain mencerminkan gaya arsitektur tradisional Indonesia. Sejarah perkembangan wilayah ini tercermin dalam detail-detail arsitektur yang melekat pada setiap bangunan.

2. Kehidupan Pedagang dan Pasar Tradisional

Jalan Chandrabaga juga dikenal dengan pasar tradisionalnya yang ramai. Pedagang-pedagang lokal menawarkan berbagai produk, mulai dari hasil bumi lokal hingga kerajinan tangan. Suasana pasar menciptakan dinamika kehidupan sehari-hari di Jalan Chandrabaga, mempertahankan tradisi perdagangan lokal yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

3. Sentra Kuliner dan Kafe Khas

Jalan Chandrabaga memiliki daya tarik kuliner yang kuat. Warung-warung dan kafe-kafe khas menawarkan hidangan lokal yang lezat, menjadi tempat favorit penduduk setempat dan pengunjung. Kuliner di sini menciptakan pengalaman gastronomi yang unik, memadukan cita rasa tradisional dan modern.

4. Festival dan Acara Komunitas

Kelurahan Bahagia sering mengadakan festival dan acara komunitas di sepanjang Jalan Chandrabaga. Acara-acara ini mencakup seni dan budaya, olahraga, dan kegiatan sosial lainnya. Partisipasi aktif dari warga setempat menciptakan ikatan yang erat dalam komunitas, memperkaya kehidupan sosial di wilayah ini.

5. Upaya Pelestarian Lingkungan

Jalan Chandrabaga juga menjadi saksi upaya pelestarian lingkungan di Kelurahan Bahagia. Taman-taman kota, area hijau, dan fasilitas ramah lingkungan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Inisiatif pelestarian lingkungan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan di tengah perkembangan urbanisasi.

Kesimpulan

Jalan Chandrabaga di Kelurahan Bahagia adalah pusat kehidupan dan sejarah yang berdenyut dengan keberagaman. Dengan bangunan-bangunan bersejarah, pasar tradisional yang ramai, kuliner khas, acara komunitas, dan upaya pelestarian lingkungan, Jalan Chandrabaga menjadi cerminan dinamika kehidupan masyarakat di wilayah ini. Dengan terus mempertahankan warisan budaya dan memandang ke masa depan, Jalan Chandrabaga akan terus menjadi pusat kegiatan dan identitas bagi Kelurahan Bahagia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan