Masjid Tjia Kang Hoo

haijakarta.com – Warga Pasar Rebo ada yang tahu masjid ini? Masjid Tjia Kang Hoo berdiri megah dengan nuansa Islam, Betawi dan Tionghoa. Sejarah dibalik dibangunnya masjid ini adalah dari seorang kakek yang bernama Tjia Kang Hoo. Kakek tersebut merupakan tokoh keturunan Tionghoa yang mualaf dan menetap lama di daerah Pasar Rebo. Hingga kini keturunannya masih menetap di sana dan menjadikan masjid ini sebagai bentuk akulturasi antar budaya yang berbeda.

Masjid Tjia Kang Hoo, juga dikenal sebagai Masjid Tjia Kang Ho, merupakan sebuah masjid yang terletak di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Berikut adalah informasi tentang Masjid Tjia Kang Hoo:

Masjid Tjia Kang Hoo:

1. Sejarah: Masjid Tjia Kang Hoo didirikan oleh Tjia Kang Hoo, seorang tokoh masyarakat Tionghoa yang terkenal di Jakarta. Masjid ini merupakan sumbangan dari Tjia Kang Hoo sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan umat Muslim di sekitar Pasar Rebo dan sekitarnya.
2. Arsitektur: Masjid Tjia Kang Hoo memiliki arsitektur yang unik, mencerminkan gaya arsitektur Tionghoa. Terdapat atap melengkung khas Tionghoa, serta ornamen-ornamen yang menampilkan kekayaan budaya Tionghoa dalam desainnya. Meskipun memiliki nuansa Tionghoa yang kuat, masjid ini tetap memiliki ruang ibadah dan fasilitas yang sesuai dengan prinsip-prinsip arsitektur masjid.
3. Lokasi: Masjid Tjia Kang Hoo terletak di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Lokasinya strategis di tengah pemukiman padat penduduk, sehingga memudahkan akses bagi umat Muslim di sekitarnya untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
4. Fasilitas: Masjid ini dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang shalat utama, ruang pengajian, kantor pengelola, ruang ablusi, dan area parkir. Fasilitas ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan ibadah dan kegiatan keagamaan umat Muslim yang berkunjung ke masjid.
5. Kegiatan Keagamaan: Masjid Tjia Kang Hoo menjadi tempat berbagai kegiatan keagamaan seperti shalat lima waktu, pengajian, kajian keagamaan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya umat Muslim dalam berbagai acara keagamaan seperti peringatan hari besar Islam.
6. Peran dalam Masyarakat: Masjid Tjia Kang Hoo tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya bagi masyarakat sekitar. Masjid ini menjadi tempat bagi warga sekitar untuk berinteraksi, saling berbagi, dan mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.
7. Keberagaman: Meskipun didirikan oleh seorang tokoh Tionghoa, Masjid Tjia Kang Hoo terbuka untuk umat Muslim dari berbagai latar belakang etnis dan budaya. Hal ini mencerminkan semangat toleransi dan keberagaman dalam kegiatan keagamaan di Indonesia.

Masjid Tjia Kang Hoo menjadi salah satu simbol keberagaman budaya dan agama di Indonesia, di mana arsitektur Tionghoa yang khas menyatu dengan nilai-nilai Islam. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya yang memperkuat kerukunan antarumat beragama.