MASSA DEMO DI DEPAN GEDUNG DPR DIBUBARKAN PAKSA POLISI

haijakarta.com – SEMPAT MEMANAS, MASSA DEMO DI DEPAN GEDUNG DPR DIBUBARKAN PAKSA POLISI

Massa demo mendukung hak angket mengusut pemilu curang di Gedung DPR RI sempat ricuh. Hingga akhirnya pada pukul 20.00 massa dipukul mundur oleh polisi untuk membubarkan diri.

Kericuhan ini terjadi setelah massa sempat membakar ban dan spanduk raksasa. Setelah itu mereka dipaksa mundur karena polisi menganggap sudah memberi kelonggaran waktu aksi tersebut diizinkan hanya sampai pukul 18.00 WIB.

Sekira pukul 20.50 WIB, unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR sudah selesai dan massa mulai perlahan membubarkan diri.

Sebelumnya Massa yang mengidentifikasi diri sebagai Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI di Jakarta Pusat pada hari ini selasa 19 Maret 2024.

Mereka bertujuan mendorong DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

MASSA DEMO DI DEPAN GEDUNG DPR DIBUBARKAN PAKSA POLISI

Gedung DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) adalah bangunan megah yang menjadi pusat kegiatan legislatif di Indonesia. Terletak di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, gedung ini menjadi tempat berlangsungnya berbagai proses pembuatan undang-undang dan pengambilan keputusan yang penting bagi negara.

Gedung DPR terdiri dari dua bangunan utama, yaitu Gedung Nusantara dan Gedung DPR RI. Gedung Nusantara merupakan gedung baru yang diresmikan pada tahun 2011 dan menjadi pusat kegiatan utama Dewan Perwakilan Rakyat. Sementara Gedung DPR RI, yang merupakan gedung lama, tetap digunakan untuk beberapa kegiatan resmi DPR.

Sebagai lembaga perwakilan rakyat, fungsi utama Gedung DPR adalah menjadi tempat berkumpulnya anggota DPR dari berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan, seperti rapat paripurna, rapat komisi, dan rapat kerja. Di sinilah terjadi proses pembahasan, pengujian, dan pengambilan keputusan terkait dengan berbagai kebijakan dan undang-undang yang akan diimplementasikan di Indonesia.

Selain fungsi legislasi, Gedung DPR juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kepentingan mereka kepada para wakil rakyat. Masyarakat dapat mengunjungi gedung ini dalam rangka melakukan audiensi, diskusi, atau menyaksikan proses rapat yang terbuka untuk umum.

Gedung DPR juga menjadi simbol penting dalam sistem demokrasi Indonesia, di mana wakil rakyat yang terpilih bertugas untuk menjalankan amanah dan kepentingan rakyat dalam proses pembuatan kebijakan negara. Dengan adanya Gedung DPR, diharapkan tercipta hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan rakyat dalam upaya membangun negara yang lebih maju dan sejahtera.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan