Menjelang Iduladha
haijakarta.com – Menjelang Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta terus berfokus menjaga kualitas hewan kurban. Beberapa strategi terus diterapkan untuk memastikan hewan kurban yang masuk ke Jakarta dalam kondisi sehat dan layak.
Salah satunya dengan penguatan sistem pemeriksaan kesehatan hewan kurban di seluruh wilayah.
Kurban: Pengertian, Sejarah, dan Pelaksanaan
Pengertian Kurban
Kurban adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan menyembelih hewan tertentu sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah kurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, dan hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Hewan yang biasanya disembelih adalah kambing, domba, sapi, atau unta.
Sejarah dan Latar Belakang
Ibadah kurban memiliki sejarah panjang yang bermula dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Menurut riwayat, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya sebagai ujian iman. Namun, ketika Nabi Ibrahim hendak melaksanakan perintah tersebut, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Kisah ini tercatat dalam Al-Qur’an dan menjadi dasar pelaksanaan ibadah kurban oleh umat Islam.
Tujuan dan Makna Kurban
- Ketaatan kepada Allah: Kurban adalah wujud ketaatan dan kepatuhan umat Islam kepada perintah Allah SWT.
- Meningkatkan Kepedulian Sosial: Daging hewan kurban dibagikan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial di antara umat.
- Pengorbanan: Kurban mengajarkan nilai pengorbanan dan kesediaan memberikan yang terbaik untuk orang lain.
Syarat dan Ketentuan Hewan Kurban
Hewan yang akan dijadikan kurban harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
- Jenis Hewan: Hewan yang sah untuk kurban adalah kambing, domba, sapi, atau unta.
- Usia: Hewan kurban harus cukup umur. Kambing atau domba minimal berusia satu tahun, sapi minimal dua tahun, dan unta minimal lima tahun.
- Kondisi Fisik: Hewan harus sehat dan tidak cacat. Hewan yang pincang, buta, sakit, atau sangat kurus tidak memenuhi syarat untuk dijadikan kurban.
- Waktu Penyembelihan: Penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha sampai dengan akhir hari tasyrik.
Proses Pelaksanaan Kurban
- Niat: Pelaku kurban harus berniat dengan ikhlas untuk melaksanakan ibadah kurban.
- Penyembelihan: Penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam, yaitu dengan menyebut nama Allah dan memotong leher hewan secara cepat untuk meminimalkan penderitaan.
- Pembagian Daging: Daging hewan kurban dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk keluarga yang berkurban, sepertiga untuk kerabat dan tetangga, dan sepertiga untuk fakir miskin.
Etika dan Adab Kurban
- Menghormati Hewan: Hewan kurban harus diperlakukan dengan baik dan tidak disiksa sebelum disembelih.
- Kebersihan: Proses penyembelihan harus dilakukan di tempat yang bersih dan sesuai dengan standar kesehatan.
- Distribusi Adil: Pembagian daging kurban harus dilakukan secara adil dan merata, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Manfaat Kurban
- Spiritual: Menambah kedekatan dengan Allah SWT dan meningkatkan keimanan.
- Sosial: Mengurangi kesenjangan sosial dengan membantu mereka yang kurang mampu.
- Ekonomi: Memberikan dampak ekonomi positif dengan meningkatkan permintaan hewan ternak dan memutar roda ekonomi masyarakat.
Kesimpulan
Ibadah kurban adalah salah satu bentuk ketaatan dan pengabdian umat Islam kepada Allah SWT yang memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Melalui pelaksanaan kurban, umat Islam diajarkan untuk berkorban demi kebaikan sesama, meningkatkan kepedulian sosial, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.