Menkomdigi Imbau Masyarakat Beralih Dari Kartu Sim Fisik ke E-SIM

haijakarta.com – Pemerintah Indonesia bersiap mengganti kartu SIM fisik menjadi embedded SIM atau e-SIM sebagai bentuk transformasi digital dan upaya memperkuat perlindungan data pengguna. Kebijakan ini resmi diberlakukan melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permen Komdigi) Nomor 7 Tahun 2025. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa e-SIM menjadi solusi konkret untuk mencegah penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sering digunakan untuk mendaftarkan kartu SIM ilegal.

E-SIM adalah teknologi digital yang menggantikan chip fisik kartu SIM. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan nomor baru atau memindahkan nomor lama hanya melalui QR code, tanpa perlu mengganti kartu secara manual. Keunggulan ini tidak hanya mempermudah pengguna, tapi juga memperkuat sistem identifikasi digital dan meminimalisasi potensi kejahatan seperti phishing, scam, serta judi online.

Menurut data Kementerian Komdigi, terdapat sekitar 350 juta nomor SIM card beredar di Indonesia, namun hanya 280 juta yang resmi terdata. Sisanya berpotensi digunakan untuk aktivitas ilegal. Karena itu, penerapan e-SIM diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terverifikasi.

Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan operator seluler untuk mempersiapkan infrastruktur serta layanan migrasi ke e-SIM agar transisi ini berjalan lancar bagi masyarakat.

Menkomdigi Imbau Masyarakat Beralih Dari Kartu Sim Fisik ke E-SIM

Jakarta: Ibu Kota Indonesia yang Dinamis

Jakarta, sebagai jantung Indonesia, adalah sebuah kota yang penuh dengan kontras. Perpaduan antara tradisi dan modernitas, serta kekayaan budaya dan sejarah, menjadikan Jakarta sebuah kota yang unik dan menarik untuk dijelajahi.

Mengapa Jakarta Menarik?

  • Pusat Ekonomi dan Bisnis: Jakarta adalah pusat bisnis dan keuangan terbesar di Indonesia. Banyak perusahaan multinasional dan nasional mendirikan kantor pusatnya di sini, menjadikan Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi yang sangat sibuk. Bayangkan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, lalu lintas kendaraan yang padat, dan hiruk pikuk kegiatan bisnis yang tak pernah berhenti.
  • Pusat Budaya dan Sejarah: Jakarta memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Kota Tua, sebagai bagian dari Jakarta, menyimpan banyak bangunan bersejarah yang mencerminkan masa lalu kolonial. Bayangkan berjalan-jalan di jalanan berbatu, melihat bangunan-bangunan tua dengan arsitektur khas Belanda, dan mengunjungi museum yang menyimpan berbagai artefak bersejarah.
  • Pusat Transportasi: Jakarta memiliki sistem transportasi yang cukup lengkap, meskipun seringkali menghadapi tantangan seperti kemacetan. Bayangkan menaiki kereta api Commuter Line yang penuh sesak di jam sibuk, atau merasakan sensasi naik bus Transjakarta yang melintasi jalan-jalan utama kota.
  • Pusat Perbelanjaan: Jakarta menawarkan berbagai pilihan pusat perbelanjaan, mulai dari mall mewah hingga pasar tradisional. Bayangkan berkeliling di pusat perbelanjaan yang luas, melihat berbagai macam produk dari berbagai merek, atau menawar harga di pasar tradisional yang semarak.
  • Kuliner: Kuliner Jakarta sangat beragam, mulai dari makanan tradisional Betawi hingga makanan internasional. Bayangkan menikmati sate ayam yang lezat, gado-gado yang segar, atau martabak manis yang lembut.

Tantangan yang Dihadapi Jakarta

  • Kemacetan: Kemacetan lalu lintas adalah masalah klasik yang dihadapi Jakarta. Bayangkan terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam, berusaha mencapai tujuan dengan waktu yang tidak pasti.
  • Polusi: Polusi udara dan air menjadi masalah serius di Jakarta. Bayangkan menghirup udara yang tercemar oleh asap kendaraan dan polusi industri, atau melihat sungai yang kotor dan tercemar limbah.
  • Banjir: Jakarta sering dilanda banjir, terutama saat musim hujan. Bayangkan rumah-rumah terendam air, jalan-jalan yang tidak bisa dilalui, dan aktivitas sehari-hari yang terganggu.

Masa Depan Jakarta

Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Jakarta. Bayangkan Jakarta di masa depan sebagai kota yang lebih modern, dengan transportasi publik yang efisien, lingkungan yang bersih, dan kualitas hidup yang lebih baik.

Iklan