Moeldoko Bantah Pemerintah Biayai Makan Gratis dan IKN Lewat Tapera
haijakarta.com – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah bahwa ada upaya pemerintah membiayai program makan gratis dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) lewat dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Moeldoko menegaskan bahwa dana Tapera dikelola secara transparan melalui Komite Tapera yang dipimpin oleh Menteri PUPR dan beranggotakan Menteri Keuangan, Menteri Ketenagakerjaan, Komisioner OJK serta kalangan profesional.
Moeldoko
Jenderal (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. adalah seorang tokoh militer dan politikus Indonesia yang dikenal luas karena karier militernya yang cemerlang serta peran pentingnya dalam pemerintahan. Moeldoko lahir pada 8 Juli 1957 di Kediri, Jawa Timur. Ia pernah menjabat sebagai Panglima TNI dari tahun 2013 hingga 2015 dan kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak tahun 2018.
Karier Militer
- Pendidikan dan Awal Karier:
- Moeldoko menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tahun 1981. Selama karier militernya, ia dikenal sebagai prajurit yang disiplin dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang menonjol.
- Peningkatan Karier:
- Ia meniti karier dari tingkat bawah hingga mencapai posisi strategis seperti Komandan Korem 161/Wira Sakti, Pangdam III/Siliwangi, dan Panglima Kostrad.
- Panglima TNI:
- Pada 30 Agustus 2013, Moeldoko diangkat sebagai Panglima TNI, menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono. Selama masa jabatannya, ia fokus pada modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan peningkatan kesejahteraan prajurit.
Karier Politik
- Kepala Staf Kepresidenan:
- Setelah pensiun dari militer, Moeldoko terjun ke dunia politik. Pada Januari 2018, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Teten Masduki. Dalam peran ini, Moeldoko bertanggung jawab atas berbagai tugas strategis, termasuk koordinasi kebijakan dan komunikasi politik.
- Kontroversi dan Tantangan:
- Selama karier politiknya, Moeldoko kerap terlibat dalam berbagai kontroversi dan menghadapi tantangan, termasuk tuduhan intervensi dalam konflik internal partai politik. Meskipun demikian, ia tetap bertahan sebagai salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Jokowi.
Penghargaan dan Prestasi
- Penghargaan Militer:
- Selama karier militernya, Moeldoko menerima berbagai penghargaan, termasuk Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, dan Bintang Kartika Eka Paksi Utama.
- Penghargaan Sipil:
- Di luar militer, Moeldoko juga mendapatkan beberapa penghargaan sipil atas kontribusinya dalam bidang kepemimpinan dan pemerintahan.
Visi dan Misi
- Modernisasi Militer:
- Selama masa jabatannya sebagai Panglima TNI, Moeldoko menekankan pentingnya modernisasi militer dan peningkatan profesionalisme prajurit.
- Pemberantasan Korupsi:
- Dalam peran politiknya, ia sering menyuarakan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, serta mendukung upaya pemberantasan korupsi.
- Kesejahteraan Prajurit dan Masyarakat:
- Baik di militer maupun politik, Moeldoko selalu mengutamakan kesejahteraan prajurit dan masyarakat, dengan berbagai kebijakan yang mendukung pembangunan dan stabilitas nasional.
Kesimpulan
Jenderal (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. adalah seorang figur yang telah memberikan kontribusi besar baik di bidang militer maupun politik di Indonesia. Dengan latar belakang yang kuat di militer dan peran strategis dalam pemerintahan, Moeldoko terus menjadi tokoh berpengaruh dalam perkembangan politik dan keamanan di Indonesia.