Pekerja di jakarta diimbau untuk WFH pada 5 september.

haijakarta.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengimbau masyarakat di Jakarta untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH) pada 5 September 2024.

Imbauan ini dikeluarkan lantaran adanya dua agenda besar yang akan berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, yakni Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) dan Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC).

“Pada tanggal 5 ada dua kegiatan besar, maka kami harapkan masyarakat bisa melihat ini mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri,” kata Heru

Pekerja di jakarta diimbau untuk WFH pada 5 september.

WFH adalah singkatan dari Work From Home atau dalam bahasa Indonesia berarti Bekerja dari Rumah. Istilah ini menjadi sangat populer terutama setelah pandemi Covid-19 melanda dunia. WFH memungkinkan karyawan untuk menjalankan tugas pekerjaan mereka dari rumah, bukan dari kantor.

Alasan Meningkatnya Popularitas WFH:

  • Pandemi Covid-19: Pandemi memaksa banyak perusahaan untuk menerapkan WFH sebagai upaya untuk membatasi penyebaran virus dan menjaga keselamatan karyawan.
  • Teknologi: Perkembangan teknologi seperti internet berkecepatan tinggi, video conferencing, dan berbagai aplikasi kolaborasi memudahkan pekerjaan dilakukan dari jarak jauh.
  • Fleksibilitas: WFH memberikan fleksibilitas waktu dan tempat kerja yang lebih besar bagi karyawan.
  • Efisiensi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa WFH dapat meningkatkan produktivitas karyawan karena minimnya gangguan dan waktu tempuh.

Kelebihan WFH:

  • Meningkatkan produktivitas: Beberapa karyawan merasa lebih produktif saat bekerja dari rumah karena minimnya gangguan.
  • Menghemat biaya: Perusahaan dapat menghemat biaya operasional seperti biaya sewa kantor dan utilitas.
  • Fleksibilitas waktu: Karyawan dapat mengatur waktu kerja mereka sendiri.
  • Mengurangi stres: WFH dapat mengurangi stres karena tidak perlu menghadapi perjalanan yang melelahkan.

Kekurangan WFH:

  • Kesulitan dalam berkolaborasi: Interaksi sosial yang terbatas dapat menghambat kolaborasi dan kreativitas tim.
  • Batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi: Sulit untuk memisahkan waktu kerja dan waktu istirahat.
  • Kurangnya pengawasan: Tanpa pengawasan langsung, beberapa karyawan mungkin kurang disiplin dalam bekerja.
  • Masalah teknis: Ketergantungan pada teknologi dapat menyebabkan masalah jika terjadi gangguan koneksi internet atau masalah teknis lainnya.

Informasi Tambahan:

  • Hybrid Work: Model kerja yang menggabungkan antara bekerja dari rumah dan bekerja di kantor.
  • Digital Nomad: Orang-orang yang bekerja secara remote sambil berpindah-pindah tempat.
  • Tools untuk WFH: Ada banyak tools yang dapat membantu dalam bekerja dari rumah, seperti Zoom, Google Meet, Slack, dan Trello.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan