Pemerintah Larang Produksen Susu Formula Pasang Iklan dan Beri Diskon
haijakarta.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah, yang melarang produsen susu formula promosi lewat diskon dan menggunakan influencer untuk mempromosikan produk tersebut. Pengurus Harian YLKI Agus Aujatno mengungkapkan, kebijakan itu harus diimplementasikan untuk mengendalikan masifnya promosi terselubung akan produk susu formula. “Dalam konteks pengendalian, kebijakan ini logis dan harus diimplementasikan termasuk adanya promosi terselubung yang melibatkan tenaga kesehatan seperti bidan, perawat bahkan dokter anak. Ini sangat penting karena promosi terbuka dan atau terselubung akan produk susu formula makin masif,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/7/2024).
Adapun larangan itu tercantum pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Dalam aturan itu disebutkan bahwa produsen susu formula bayi dilarang menggunakan influencer untuk mempromosikan produk tersebut.
“Penggunaan tenaga medis, tenaga kesehatan, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan pemengaruh media sosial untuk memberikan informasi mengenai susu formula bayi dan/atau produk pengganti air susu ibu lainnya kepada masyarakat,” demikian tertulis dalam Pasal 33 huruf d aturan tersebut.
Selanjutnya, pemerintah melarang pengiklanan susu formula bayi dan susu formula lanjutan yang dimuat dalam media massa, baik cetak maupun elektronik, media luar ruang, dan media sosial. Begitu pula melalui promosi secara tidak langsung atau promosi silang produk pangan dengan susu formula bayi. Kendati demikian, larangan promosi itu tidak berlaku jika dilakukan pada media cetak tentang kesehatan. “Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 huruf e dikecualikan jika dilakukan pada media cetak khusus tentang Kesehatan. Pengecualian dilakukan setelah memenuhi persyaratan: mendapat persetujuan Menteri; dan memuat keterangan bahwa susu formula bayi bukan sebagai pengganti air susu ibu,” tulis Pasal 34 beleid tersebut.
Susu Formula: Panduan dan Informasi Penting
Pengenalan
Susu formula adalah produk nutrisi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan anak-anak yang tidak mendapatkan ASI (Air Susu Ibu) atau sebagai tambahan dari ASI. Susu formula biasanya dibuat dari campuran susu sapi atau bahan nabati dengan tambahan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Jenis-jenis Susu Formula
- Susu Formula Berbasis Susu Sapi: Ini adalah jenis susu formula yang paling umum dan terbuat dari susu sapi yang telah dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Biasanya mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang diperlukan.
- Susu Formula Berbasis Susu Kedelai: Untuk bayi yang intoleran terhadap laktosa atau memiliki alergi terhadap susu sapi, susu formula berbasis kedelai dapat menjadi alternatif. Susu ini terbuat dari ekstrak kedelai dan biasanya difortifikasi dengan nutrisi tambahan.
- Susu Formula Hidrolisat: Susu formula ini dirancang khusus untuk bayi dengan alergi protein susu sapi atau masalah pencernaan. Protein dalam susu formula hidrolisat telah dipecah menjadi bagian yang lebih kecil untuk memudahkan pencernaan.
- Susu Formula untuk Bayi Prematur: Bayi prematur mungkin memerlukan susu formula khusus yang mengandung lebih banyak kalori, protein, dan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan mereka yang lebih cepat.
- Susu Formula Organik: Terbuat dari bahan organik yang bebas dari pestisida dan hormon sintetik, susu formula organik menjadi pilihan bagi beberapa orang tua yang memilih produk dengan bahan alami.
Manfaat dan Kegunaan
- Nutrisi yang Seimbang: Susu formula dirancang untuk menyediakan nutrisi yang seimbang dan lengkap sesuai dengan usia bayi. Ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
- Alternatif untuk ASI: Susu formula adalah alternatif bagi bayi yang tidak dapat diberi ASI karena berbagai alasan, seperti masalah kesehatan ibu, kekurangan produksi ASI, atau situasi yang memerlukan pemberian susu formula.
- Kemudahan Pemberian: Susu formula dapat disiapkan dan diberikan dengan mudah, memungkinkan orang tua untuk mengatur jadwal makan bayi dengan lebih fleksibel.
Cara Menyiapkan dan Memberikan Susu Formula
- Penyimpanan dan Persiapan: Susu formula harus disiapkan sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Pastikan tangan dan peralatan yang digunakan bersih untuk mencegah kontaminasi. Air yang digunakan untuk mencampur susu formula harus direbus dan didinginkan sesuai petunjuk.
- Pemberian: Susu formula dapat diberikan menggunakan botol susu dengan dot yang sesuai. Perhatikan petunjuk pada kemasan untuk menentukan jumlah susu formula yang diperlukan sesuai dengan usia dan berat bayi.
- Pembersihan: Botol dan perlengkapan pemberian susu formula harus dibersihkan dan disterilkan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bayi.
Pertimbangan dan Efek Samping
- Alergi dan Intoleransi: Beberapa bayi mungkin mengalami alergi atau intoleransi terhadap susu formula tertentu. Jika ada tanda-tanda seperti ruam, diare, atau muntah, konsultasikan dengan dokter untuk memilih formula yang tepat.
- Kebutuhan Khusus: Bayi dengan kondisi medis khusus mungkin memerlukan formula yang dirancang khusus untuk kebutuhan mereka. Diskusikan dengan dokter untuk menentukan jenis susu formula yang sesuai.
Kesimpulan
Susu formula adalah solusi penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang tidak mendapatkan ASI atau sebagai tambahan dari ASI. Dengan berbagai jenis formula yang tersedia, orang tua dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bayi mereka. Penting untuk mengikuti petunjuk persiapan dan pemberian susu formula serta berkonsultasi dengan dokter jika ada masalah atau pertanyaan terkait nutrisi bayi.