penggerebekan di Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara

haijakarta.com – Polres Metro Jakarta Utara menetapkan tujuh tersangka dari 26 orang yang ditangkap dalam penggerebekan Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

“Kami menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini dengan sejumlah barang bukti dan hasil urine positif menggunakan narkoba,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat jumpa pers di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan tujuh orang tersangka berinisial SL, AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH.

Ketujuh pelaku ini disangkakan pasal 114 ayat 2 Subsider pasal 112 ayat 2 subsider pasal 111 ayat 1 jo pasal 127 ayat 3 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Ketujuh pelaku diancam pidana kurungan enam tahun dan paling lama 20 tahun. Penindakan ini menunjukkan Polri tidak berkompromi dengan bandar dan wilayah yang rawan terjadinya peredaran narkotika,” kata dia (antara)

penggerebekan di Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara

Kampung Muara Bahari: Jejak Sejarah dan Kearifan Lokal di Jakarta Utara

Kampung Muara Bahari adalah salah satu kampung nelayan yang terletak di kawasan Jakarta Utara. Kampung ini memiliki sejarah yang kaya dan menjadi bagian penting dari warisan budaya Jakarta. Dulu, kampung ini merupakan pusat kegiatan perdagangan maritim dan menjadi salah satu pintu gerbang masuk ke ibu kota dari arah laut.

Seiring berjalannya waktu, Kampung Muara Bahari tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai kampung nelayan yang berbudaya. Bangunan-bangunan rumah tradisional, dermaga kayu, dan perahu nelayan yang berjejer di tepi pantai menjadi pemandangan yang khas di kawasan ini. Para penduduknya yang mayoritas sebagai nelayan menjaga kehidupan tradisional mereka dengan menjalankan berbagai kegiatan sehari-hari seperti menangkap ikan, memperbaiki perahu, dan memperdagangkan hasil laut.

Selain itu, Kampung Muara Bahari juga dikenal dengan keberagaman budayanya yang kaya. Masyarakat kampung ini berasal dari berbagai suku dan agama, namun hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis. Mereka sering mengadakan berbagai acara keagamaan, pertunjukan seni, dan festival budaya sebagai bentuk apresiasi terhadap keanekaragaman yang ada.

Kampung Muara Bahari juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kampung nelayan yang autentik. Wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai yang indah, menjelajahi kampung dengan berkeliling menggunakan perahu nelayan, atau mencicipi hidangan laut segar yang dijual di warung-warung pinggir pantai.

Melalui Kampung Muara Bahari, Jakarta Utara tidak hanya menjadi tempat bagi kemajuan perkotaan, tetapi juga tetap menghargai dan merawat warisan budaya dan tradisi lokalnya. Kampung ini menjadi bukti nyata bahwa modernitas dan tradisi dapat hidup berdampingan secara harmonis, serta menjadi sumber inspirasi bagi upaya pelestarian budaya dan lingkungan di kota metropolitan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan