Perpustakaan Petojo Enclek Siap Beroperasi Kembali

haijakarta.com – Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat kembali akan membuka layanan Perpustakaan Petojo Enclek di Jalan Tanah Abang I, RT 11/08 Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, mulai Selasa (16/4).

Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi mengatakan, Perpustakaan Petojo Enclek sebelumnya tidak beroperasi karena mengikuti libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Perpustakaan Petojo Enclek: Jendela Ilmu dan Pengetahuan di Tengah Kota Jakarta

Perpustakaan Petojo Enclek adalah salah satu institusi penting di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta. Terletak di daerah Petojo Enclek, Jakarta Pusat, perpustakaan ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengakses berbagai jenis literatur dan sumber pengetahuan.

1. Koleksi Buku yang Beragam: Perpustakaan Petojo Enclek menawarkan koleksi buku yang beragam, mulai dari fiksi hingga non-fiksi, ensiklopedia, buku pelajaran, dan majalah. Dengan koleksi yang luas, pengunjung memiliki kesempatan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan dalam berbagai bidang.
2. Layanan Konsultasi dan Referensi: Perpustakaan ini juga menyediakan layanan konsultasi dan referensi bagi pengunjung yang membutuhkan bantuan dalam mencari informasi atau melakukan riset. Para petugas perpustakaan siap membantu pengunjung dalam menemukan sumber informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka.
3. Program Pendidikan dan Pelatihan: Selain menjadi tempat membaca dan belajar mandiri, Perpustakaan Petojo Enclek juga sering mengadakan berbagai program pendidikan dan pelatihan, seperti lokakarya menulis, diskusi buku, atau seminar tentang literasi. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi masyarakat.
4. Sarana Berbagi Informasi dan Diskusi: Perpustakaan ini juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk berbagi informasi, ide, dan pemikiran. Melalui kegiatan diskusi dan pertemuan komunitas, pengunjung dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan sesama pembaca dan penggiat literasi.
5. Aksesibilitas dan Keterbukaan: Perpustakaan Petojo Enclek menekankan aksesibilitas dan keterbukaan bagi semua kalangan masyarakat. Dengan biaya keanggotaan yang terjangkau atau bahkan gratis, serta jam operasional yang fleksibel, perpustakaan ini berusaha untuk menjadi tempat yang ramah dan terbuka bagi semua orang.

Perpustakaan Petojo Enclek tidak hanya menjadi tempat untuk membaca dan meminjam buku, tetapi juga merupakan pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan budaya bagi masyarakat sekitar. Dengan menjaga dan mengembangkan perannya sebagai jendela ilmu dan pengetahuan, perpustakaan ini terus menjadi aset berharga bagi kota Jakarta.