Perusakan Pagar DPR RI Saat Demo APDESI

haijakarta.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan bakal mengusut perusakan pagar luar Gedung DPR RI saat aksi demonstrasi yang dilakukan massa dari Asosiasi Kepala Desa (APDESI).

Pengusutan dilakukan dengan cara menelusuri foto atau video saat perusakan itu terjadi.

“Ya pasti (diusut), kita punya dokumentasi tapi kan pelan-pelan ya,” ujar Karyoto kepada wartawan, Rabu (31/01).

Melalui dokumentasi aksi demonstrasi itu, nantinya akan diketahui sosok pelaku dari perusakan pagar luar Gedung DPR RI.

Untuk saat ini, lanjut Karyoto, kepolisian memang tak mengamankan satupun dari massa aksi demonstrasi itu. Namun, seiring berjalannya proses pengusutan, nantinya akan ada yang dimintai pertanggungjawaban hukum terkait perusakan tersebut.

“Ya sampai saat ini tidak ada, belum ada. Nanti memungkinkan kita melihat kerusakan, kita minta pertanggungjawaban,” kata Karyoto.

Sebelumnya diberitakan, massa aksi dari APDESI berbuat onar. Mereka membakar kayu dan sejumlah spanduk.

Bahkan, mereka merusak sebagian pagar luar Gedung DPR RI. Massa mengikat tali pada pagar itu dan menariknya secara terus menerus.

Sejumlah botol air mineral juga dilempar massa aksi ke dalam Gedung DPR RI. Kalimat-kalimat kasar turut tentang penolakan atas keputusan yang dianggap tidak memihak rakyat terus dilontarkan.

Tak hanya itu, para massa aksi juga melempar sejumlah batu ke dalam Gedung DPR RI.

Mereka mengecam DPR RI apabila tidak merevisi Undang-Undang Desa, maka massa akan merangsek masuk secara paksa. Meski sejumlah polisi sudah mengingatkan pendemo untuk tertib, namun massa tetap melempari batu dan menggedor pagar besi Gedung DPR RI.

Perusakan Pagar DPR RI Saat Demo APDESI

Asosiasi Kepala Desa (APDESI): Peran dan Kontribusi dalam Pembangunan Desa

Pendahuluan

Asosiasi Kepala Desa (APDESI) adalah organisasi yang mewadahi kepala desa di seluruh Indonesia. Dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta kepala desa dalam pembangunan desa, APDESI memiliki peran strategis dalam mengadvokasi kepentingan desa, mendukung pemberdayaan masyarakat lokal, dan menjadi wadah kolaborasi antarkepala desa. Artikel ini akan membahas peran, kontribusi, serta dampak yang dihasilkan oleh APDESI dalam mendukung pembangunan desa di Indonesia.

Sejarah dan Pembentukan APDESI

APDESI didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan akan wadah bersama bagi kepala desa untuk saling bertukar pengalaman, mendiskusikan isu-isu terkini, dan bersama-sama mencari solusi untuk pembangunan desa. Artikel ini akan menjelaskan sejarah berdirinya APDESI dan evolusinya dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi desa di Indonesia.

Tujuan dan Visi APDESI

Dengan fokus pada pemberdayaan desa, APDESI memiliki tujuan-tujuan tertentu yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Artikel ini akan merinci tujuan dan visi APDESI, mencakup aspek-aspek seperti peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan, dan kesehatan.

Peran APDESI dalam Pemberdayaan Desa

1. Advokasi Kepentingan Desa

APDESI berperan sebagai advokat utama dalam memperjuangkan kepentingan desa di berbagai forum. Artikel ini akan membahas bagaimana APDESI mengadvokasi hak-hak dan kebutuhan desa di tingkat nasional dan daerah.

2. Pelatihan dan Pembinaan Kepala Desa

APDESI memberikan dukungan berupa pelatihan dan pembinaan kepada kepala desa agar dapat lebih efektif mengelola sumber daya dan menghadapi tantangan pembangunan. Artikel ini akan membahas program-program pelatihan yang diadakan oleh APDESI.

3. Kolaborasi Antar Desa

Melalui APDESI, kepala desa dapat berkolaborasi dan saling berbagi pengalaman dengan desa-desa lain. Artikel ini akan menggambarkan bagaimana kerjasama antar desa yang difasilitasi oleh APDESI dapat memberikan manfaat besar dalam pembangunan.

Kontribusi APDESI terhadap Pembangunan Desa

1. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan memfokuskan pada pembangunan ekonomi lokal, pendidikan, dan kesehatan, APDESI berkontribusi secara nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Artikel ini akan memberikan contoh konkret mengenai dampak positif yang dihasilkan oleh APDESI.

2. Implementasi Inovasi Pembangunan

APDESI seringkali menjadi tempat bagi kepala desa untuk membagikan dan mengimplementasikan inovasi-inovasi pembangunan. Artikel ini akan membahas bagaimana APDESI mendorong desa-desa untuk menerapkan praktik-praktik terbaik dan inovatif.

Tantangan yang Dihadapi dan Upaya Penyelesaiannya

1. Tantangan Keterbatasan Sumber Daya

APDESI menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan sumber daya untuk mendukung seluruh desa di Indonesia. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh APDESI untuk mengatasi keterbatasan ini.

2. Peran Teknologi dalam Meningkatkan Efektivitas

Teknologi dapat menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas APDESI. Artikel ini akan membahas upaya penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar desa.

Kesimpulan

Sebagai kekuatan bersatu kepala desa di Indonesia, APDESI memiliki peran penting dalam mengarahkan pembangunan desa ke arah yang berkelanjutan. Artikel ini menggarisbawahi peran strategis APDESI, kontribusinya dalam pemberdayaan desa, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan dampak positifnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan