Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi Timur

haijakarta.com – Aparat Polres Metro Bekasi dan Polsek Rawalumbu bergerak cepat memburu para pelaku tawuran di Jalan Underpass terusan, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur. Sebanyak 11 pelajar dari dua kelompok yang bertikai ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M. Firdaus mengatakan, para pelajar itu masih diperiksa oleh penyidik. Statusnya, kini masih sebagai saksi. Pihaknya memastikan ada tersangka dalam kasus ini.

Dalam tawuran pada kemarin petang itu ada pelajar yang luka serius. Hari ini, pelajar yg terluka iti menjalani operasi di kepala di RSUD Kota Bekasi akibat luka sajam.

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi Timur

Demam Berdarah Dengue (DBD): Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini seringkali mewabah di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Berikut adalah ulasan tentang DBD, mulai dari gejala, pencegahan, hingga pengobatannya.

1. Gejala DBD

Gejala DBD biasanya muncul 4-10 hari setelah seseorang digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Gejala umum meliputi:

  • Demam Tinggi: Demam mendadak yang dapat mencapai 40°C.
  • Sakit Kepala Parah: Sakit kepala yang intens, terutama di belakang mata.
  • Nyeri Sendi dan Otot: Nyeri pada sendi, otot, dan tulang yang seringkali disebut “demam tulang patah”.
  • Ruam Kulit: Ruam merah yang muncul beberapa hari setelah demam.
  • Mual dan Muntah: Merasa mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
  • Kelelahan: Kelelahan yang ekstrem dan kelemahan umum.

Pada kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pendarahan, kerusakan pada pembuluh darah, penurunan jumlah trombosit, hingga shock yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

2. Pencegahan DBD

Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk dan mengendalikan populasi nyamuk:

  • Menguras: Rutin menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan pot bunga untuk menghindari perkembangbiakan nyamuk.
  • Menutup: Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa masuk dan bertelur.
  • Mengubur: Mengubur atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.
  • Menggunakan Obat Nyamuk: Menggunakan obat nyamuk, baik yang berbentuk lotion, semprot, atau pembasmi nyamuk elektrik.
  • Memasang Kelambu: Memasang kelambu di tempat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk saat tidur.
  • Memperbaiki Lingkungan: Membersihkan lingkungan sekitar dari genangan air dan sampah yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

3. Pengobatan DBD

Hingga saat ini, belum ada obat spesifik untuk mengobati virus dengue. Pengobatan DBD lebih fokus pada penanganan gejala dan pencegahan komplikasi:

  • Istirahat: Pasien DBD perlu banyak istirahat untuk membantu proses penyembuhan.
  • Hidrasi: Memastikan pasien minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi akibat demam tinggi.
  • Obat Penurun Demam: Menggunakan obat penurun demam seperti parasetamol untuk mengurangi demam dan nyeri. Hindari penggunaan aspirin dan ibuprofen karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.
  • Pengawasan Medis: Pada kasus yang parah, pasien harus mendapatkan pengawasan medis di rumah sakit untuk memantau kondisi dan mencegah komplikasi seperti pendarahan hebat dan shock.

Kesimpulan

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian khusus, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Pencegahan melalui pengendalian populasi nyamuk dan perlindungan diri dari gigitan nyamuk adalah langkah utama untuk menghindari DBD. Jika terinfeksi, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan yang baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan