PROGRES PEMBANGUNAN LRT JAKARTA SEKSI VELODROME-MANGGARAI
HAIJAKARTA.COM – Pembangunan LRT Jakarta fase 1B yang menghubungkan stasiun LRT Velodrome hingga Manggarai mencapai 26,64% hingga Agustus 2024. Lintasan siap diuji coba pada akhir September.
Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro Dian Takdir mengatakan hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan LRT Jakarta mencapai 26,64% dengan deviasi positif. “Pekerjaan persiapan proyek LRT Jakarta, seperti pemasangan pagar, pemindahan utilitas, dan relokasi pohon, sudah hampir selesai,” kata Dian dalam keterangan resmi, Kamis (5/9/2024).
Dian menambahkan untuk pekerjaan utama seperti pengeboran tiang bor pondasi, penempatan tiang bor pondasi masih terus diakselerasi untuk sepanjang jalur LRT 6,4 kilometer. Total terdapat 612 titik borepile atau tiang bor pondasi yang sudah ditempatkan serta 61 titik pilecap atau tapak pondasi yang sudah terpasang.
Sementara itu, pekerjaan utama lainnya seperti penempatan balok jembatan, baik yang terbuat dari beton maupun baja, plat lantai (slab), serta pengecoran parapet juga sedang berlangsung. Balok jembatan merupakan struktur utama pendukung rel kereta. Satu span atau bentang di antara 2 tiang kolom penyangga jembatan atau pier, akan terdiri dari dua balok jembatan. Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma.
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B: Langkah Maju Transportasi Publik Jakarta
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B merupakan proyek strategis yang bertujuan untuk memperluas jaringan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta dan meningkatkan konektivitas antar wilayah. Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara di Jakarta.
Rute dan Stasiun:
LRT Jakarta Fase 1B memiliki rute sepanjang 6,4 kilometer yang menghubungkan Velodrome Rawamangun hingga Stasiun Manggarai. Jalur ini melintasi beberapa kawasan padat penduduk dan pusat bisnis di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Stasiun-stasiun yang akan dilewati antara lain:
- Stasiun Pemuda Rawamangun
- Stasiun Pramuka BPKP
- Stasiun Pasar Pramuka
- Stasiun Matraman
- Stasiun Manggarai
Manfaat Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B:
- Mengurangi Kemacetan: Dengan adanya LRT, diharapkan masyarakat akan beralih menggunakan transportasi umum sehingga mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya.
- Meningkatkan Konektivitas: LRT akan menghubungkan berbagai kawasan di Jakarta, sehingga memudahkan masyarakat untuk bepergian.
- Menurunkan Emisi: Penggunaan transportasi massal seperti LRT dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor dan meningkatkan kualitas udara.
- Mendukung Pembangunan Kota Berkelanjutan: Pembangunan LRT sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tantangan dan Proyeksi:
- Tantangan: Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B tentu saja menghadapi berbagai tantangan, seperti pembebasan lahan, kendala teknis, dan pandemi Covid-19.
- Proyeksi: Diharapkan LRT Jakarta Fase 1B dapat beroperasi penuh pada tahun 2026 dan mampu mengangkut sekitar 80.000 penumpang per hari.