Progres Pembangunan Saluran Jalan Jambore

haijakarta.com – Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur membangun saluran di Jalan Jambore, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas.

Pembangunan saluran ini bertujuan untuk mengatasi genangan yang selama ini menjadi permasalahan di wilayah tersebut.

Adapun saluran yang dibangun mencapai kurang lebih 370 meter meliputi pemasangan Box Culvert, U-Ditch dan Jacking Pipe dengan diameter 1.200 mm.

Saluran ini nantinya akan mengalirkan air dari Jalan Raya Jambore menuju Saluran Penghubung (PHB) SMPN 147 di area Rawa Dongkal.

Pekerjaan saluran ini sudah berlangsung sejak 22 September 2024 dan ditargetkan selesai pada November 2024 mendatang. Adapun saat ini progresnya sudah mencapai 69 persen hingga Selasa 15 Oktober 2024 ini.

Diharapkan pekerjaan saluran ini mampu mengatasi genangan di Jalan Jambore, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat serta pengguna jalan yang melintas.

Progres Pembangunan Saluran Jalan Jambore

Jalan Jambore adalah salah satu jalan utama di Jakarta, khususnya di wilayah Cibubur. Nama “Jambore” sendiri merujuk pada kegiatan kepramukaan berskala besar yang seringkali diadakan di sekitar wilayah tersebut. Jalan ini cukup terkenal dan sering menjadi topik pembahasan, terutama terkait dengan kondisi lalu lintasnya.

Mengapa Jalan Jambore Terkenal?

  • Lokasi Strategis: Jalan Jambore menghubungkan beberapa kawasan penting di Jakarta Timur seperti Cibubur, Ciracas, dan sekitarnya.
  • Keramaian Lalu Lintas: Karena letaknya yang strategis, jalan ini seringkali mengalami kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.
  • Peristiwa: Jalan Jambore kerap menjadi berita karena berbagai peristiwa seperti banjir, pohon tumbang, atau kecelakaan lalu lintas.
  • Asosiasi dengan Pramuka: Nama “Jambore” membuat jalan ini identik dengan kegiatan kepramukaan dan seringkali menjadi lokasi perkemahan atau kegiatan pramuka lainnya.

Karakteristik Jalan Jambore:

  • Panjang: Jalan ini cukup panjang dan memiliki beberapa persimpangan yang menghubungkan ke berbagai arah.
  • Rawan Banjir: Terutama pada musim hujan, beberapa titik di Jalan Jambore rentan mengalami genangan air bahkan banjir.
  • Rawan Kecelakaan: Tingginya volume kendaraan dan kondisi jalan yang kadang tidak rata membuat jalan ini rawan terjadi kecelakaan.

Peran Jalan Jambore:

  • Aksesibilitas: Jalan Jambore menjadi akses utama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Cibubur untuk menuju ke berbagai kawasan di Jakarta.
  • Pusat Aktivitas: Di sepanjang jalan ini terdapat berbagai pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.

Masalah yang Sering Terjadi:

  • Kemacetan: Jam sibuk seringkali menyebabkan kemacetan parah di sepanjang jalan ini.
  • Banjir: Pada musim hujan, beberapa titik di jalan ini sering tergenang air.
  • Pohon Tumbang: Pohon-pohon besar di sepanjang jalan kadang tumbang akibat angin kencang atau usia yang sudah tua.

Upaya Penanganan:

Pemerintah setempat terus berupaya untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di Jalan Jambore, seperti:

  • Peningkatan Infrastruktur: Memperbaiki jalan, membangun drainase, dan menambah lampu jalan.
  • Penertiban Lalu Lintas: Melakukan rekayasa lalu lintas dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.
  • Penanaman Pohon: Menanam pohon yang tepat untuk mencegah pohon tumbang.

Kesimpulan

Jalan Jambore adalah salah satu jalan penting di Jakarta yang memiliki peran strategis dalam menghubungkan berbagai kawasan. Meskipun seringkali mengalami masalah seperti kemacetan dan banjir, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kondisi jalan ini agar lebih baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan