Rapat Paripurna DPR Sahkan RUU TNI Menjadi UU

haijakarta.com – RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI sah menjadi Undang-Undang. Ini diketok DPR dalam Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan II 2024-2025, Kamis (20/3). Dalam rapat ini, seluruh pimpinan DPR hadir.

Ada beberapa pasal dalam RUU TNI yang dinilai krusial. Mulai dari kedudukan TNI, penempatan prajurit aktif di kementerian/lembaga, sampai batas usia pensiun prajurit.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang didampingi Wakil Ketua DPR yang lain seperti Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Adies Kadir.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wamenkeu Thomas Djiwandono hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi hadir dalam rapat paripurna. Puan kemudian mempersilakan Ketua Panja RUU TNI, Utut Adianto, untuk menyampaikan laporan pembahasan RUU TNI.

Rapat Paripurna DPR Sahkan RUU TNI Menjadi UU

Jakarta: Ibu Kota Indonesia yang Dinamis

Jakarta, sebagai jantung Indonesia, adalah sebuah kota yang penuh dengan kontras. Perpaduan antara tradisi dan modernitas, serta kekayaan budaya dan sejarah, menjadikan Jakarta sebuah kota yang unik dan menarik untuk dijelajahi.

Mengapa Jakarta Menarik?

  • Pusat Ekonomi dan Bisnis: Jakarta adalah pusat bisnis dan keuangan terbesar di Indonesia. Banyak perusahaan multinasional dan nasional mendirikan kantor pusatnya di sini, menjadikan Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi yang sangat sibuk.
  • Pusat Budaya dan Sejarah: Jakarta memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Kota Tua, sebagai bagian dari Jakarta, menyimpan banyak bangunan bersejarah yang mencerminkan masa lalu kolonial. Selain itu, Jakarta juga menjadi rumah bagi berbagai macam budaya, baik itu budaya Betawi asli maupun budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
  • Pusat Transportasi: Jakarta memiliki sistem transportasi yang cukup lengkap, meskipun seringkali menghadapi tantangan seperti kemacetan. Kereta api, bus Transjakarta, dan ojek online menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta untuk bermobilitas.
  • Pusat Perbelanjaan: Jakarta menawarkan berbagai pilihan pusat perbelanjaan, mulai dari mall mewah hingga pasar tradisional. Anda dapat menemukan segala jenis barang di sini, mulai dari barang-barang branded hingga kerajinan tangan khas Indonesia.
  • Kuliner: Kuliner Jakarta sangat beragam, mulai dari makanan tradisional Betawi hingga makanan internasional. Anda dapat menemukan berbagai macam rasa dan aroma di setiap sudut kota.

Tantangan yang Dihadapi Jakarta

  • Kemacetan: Kemacetan lalu lintas adalah masalah klasik yang dihadapi Jakarta. Pertumbuhan kendaraan yang pesat dan infrastruktur jalan yang belum memadai menjadi penyebab utama kemacetan.
  • Polusi: Polusi udara dan air menjadi masalah serius di Jakarta. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan bermotor, industri, dan pembuangan limbah yang tidak terkendali.
  • Banjir: Jakarta sering dilanda banjir, terutama saat musim hujan. Kondisi geografis Jakarta yang berada di dataran rendah dan sistem drainase yang kurang baik menjadi penyebab utama banjir.

Masa Depan Jakarta

Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Jakarta. Pembangunan infrastruktur transportasi massal, pengelolaan sampah, dan pengendalian banjir menjadi fokus utama. Jakarta juga terus berbenah diri untuk menjadi kota yang lebih modern, bersih, dan nyaman.

Iklan