Rekayasa LAlulintas Mudik Lebaran 2024
haijakarta.com – Pemerintah bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menerapkan tiga rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, dan ganjil-genap selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Ketiga kebijakan yang bertujuan untuk mengurai kepadatan arus pemudik ini akan berlaku serentak mulai hari ini, Jumat (5/4/2024).
Adapun pemberlakuan ketiganya, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Dirjen Bina Marga Nomor KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/II/2024, 40/KPTS/Db/2024 tanggal 5 Maret 2024.
Rekayasa Lalulintas: Upaya Peningkatan Mobilitas dan Keamanan
Rekayasa lalulintas adalah sebuah konsep yang mencakup berbagai strategi dan tindakan yang dilakukan untuk mengatur dan mengoptimalkan aliran lalu lintas di jalan raya. Tujuan utama dari rekayasa lalulintas adalah untuk meningkatkan mobilitas, keamanan, dan efisiensi dalam transportasi darat.
Salah satu aspek utama dari rekayasa lalulintas adalah desain dan pengaturan infrastruktur jalan, termasuk rancangan geometrik jalan, tanda dan marka jalan, serta penempatan rambu-rambu lalu lintas. Desain yang baik akan memperbaiki aliran lalu lintas, mengurangi kecelakaan, dan meminimalkan kemacetan.
Selain itu, rekayasa lalulintas juga melibatkan pengaturan dan pengelolaan lalu lintas secara dinamis melalui penggunaan lampu lalu lintas, rambu-rambu elektronik, dan sistem transportasi cerdas. Ini termasuk pengaturan lampu merah dan hijau, penempatan polisi lalu lintas, serta koordinasi lalu lintas saat peristiwa khusus seperti kecelakaan atau acara besar.
Penerapan teknologi juga semakin menjadi bagian penting dari rekayasa lalulintas. Sistem navigasi GPS, sensor lalu lintas, dan analisis data big data digunakan untuk memantau dan mengelola aliran lalu lintas secara lebih efektif. Selain itu, pengembangan kendaraan otonom dan konektivitas antar kendaraan (V2V) dan antara kendaraan dan infrastruktur (V2I) juga diharapkan dapat memperbaiki efisiensi dan keamanan lalu lintas di masa depan.
Pentingnya rekayasa lalulintas juga tercermin dalam upaya pemerintah dan lembaga terkait untuk terus mengembangkan kebijakan dan standar yang mendukung pengembangan infrastruktur dan sistem transportasi yang lebih baik. Ini termasuk pembangunan jalan tol, jalur busway, jalur sepeda, dan trotoar yang aman dan ramah lingkungan.
Dengan implementasi yang tepat, rekayasa lalulintas dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, seperti mengurangi kemacetan, mengurangi kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan kualitas hidup di kota-kota besar.