Tim SAR gabungan menemukan jasad pria yang tenggelam
haijakarta.com – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad pria yang tenggelam di kali Pesanggrahan pada minggu (26/5) siang ini sekitar pukul 11.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Bambang Gunawan (47) ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah upaya pencarian kembali dilanjutkan pagi tadi.
Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi sudah terapung di aliran Kali Pesanggrahan pada radius kurang lebih 3 KM dari lokasi kejadian kemudian langsung dievakuasi menuju rumah duka.
Sebelumnya korban tenggelam setelah terpeleset pada jumat (24/5) sekitar pukul 23.00 WIB di Kali Pesanggrahan, Jl. Meruya Ilir, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Kali Pesanggrahan: Vitalitas dan Tantangan Sungai Urban Jakarta
Pengenalan
Kali Pesanggrahan adalah salah satu sungai utama yang mengalir melalui wilayah Jakarta, Indonesia. Sungai ini memiliki peranan penting dalam sistem perairan kota serta dalam kehidupan sehari-hari warga di sekitarnya. Namun, seperti banyak sungai urban lainnya, Kali Pesanggrahan juga menghadapi berbagai tantangan terkait lingkungan dan tata kota.
Lokasi dan Aliran
- Lokasi: Kali Pesanggrahan mengalir melalui beberapa wilayah di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang Selatan. Sungai ini menjadi salah satu dari beberapa sungai yang melintasi ibu kota Indonesia.
- Aliran: Sungai ini bermula dari daerah perbukitan di Bogor, kemudian mengalir ke utara melewati wilayah Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan akhirnya bermuara di Teluk Jakarta. Aliran sungai ini mencakup beberapa daerah penting seperti Kebayoran Lama, Pondok Pinang, dan Ulujami.
Fungsi dan Peran
- Pengendali Banjir: Kali Pesanggrahan memiliki peran penting dalam sistem drainase kota Jakarta. Fungsi utamanya adalah sebagai jalur aliran air hujan untuk mencegah dan mengurangi risiko banjir di daerah sekitarnya.
- Sumber Air: Selain itu, sungai ini juga digunakan oleh beberapa warga sebagai sumber air untuk keperluan rumah tangga, meskipun kualitas airnya seringkali tidak memenuhi standar kesehatan.
- Habitat Alam: Sungai ini menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, meskipun urbanisasi telah banyak mengurangi keanekaragaman hayati di sepanjang alirannya.
Tantangan
- Pencemaran Air: Salah satu masalah terbesar yang dihadapi Kali Pesanggrahan adalah pencemaran. Limbah rumah tangga, industri, dan sampah plastik seringkali dibuang ke sungai, menyebabkan penurunan kualitas air dan kerusakan ekosistem.
- Banjir: Pada musim hujan, Kali Pesanggrahan sering meluap, menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Faktor-faktor seperti sedimentasi, penyempitan alur sungai, dan pembangunan di bantaran sungai memperparah masalah ini.
- Penataan Ruang: Urbanisasi yang pesat telah mengurangi daerah resapan air di sekitar sungai. Pembangunan yang tidak terkendali di daerah aliran sungai (DAS) telah memperburuk kondisi sungai dan meningkatkan risiko banjir.
Upaya Penanggulangan
- Normalisasi Sungai: Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya normalisasi sungai, termasuk pengerukan sedimen, pelebaran alur sungai, dan pembangunan tanggul untuk mencegah banjir.
- Pengelolaan Sampah: Berbagai program pengelolaan sampah, termasuk kampanye edukasi untuk masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai, telah diluncurkan untuk mengurangi pencemaran.
- Ruang Terbuka Hijau: Peningkatan ruang terbuka hijau dan taman di sekitar aliran sungai merupakan langkah penting untuk meningkatkan resapan air dan memperbaiki kualitas lingkungan.
Kesimpulan
Kali Pesanggrahan memainkan peran penting dalam kehidupan warga Jakarta dan sekitarnya, baik sebagai pengendali banjir maupun sebagai bagian dari ekosistem urban. Namun, sungai ini juga menghadapi tantangan besar seperti pencemaran dan banjir. Upaya terpadu dari pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga Kali Pesanggrahan agar tetap berfungsi dengan baik sebagai bagian integral dari lingkungan kota.