UNJUK RASA ALIANSI BEM SI DI PATUNG KUDA
haijakarta.com – UNJUK RASA ALIANSI BEM SELURUH INDONESIA (BEM SI) DI KAWASAN PATUNG KUDA, DIWARNAI KERICUHAN DENGAN APARAT KEPOLISIAN.
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi unjuk rasa mengkritik 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin 22 Juli 2024.
.
.
Aksi tersebut diwarnai kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian usai mahasiswa meminta untuk bertemu Presiden RI, Joko Widodo atau perwakilannya tak dipenuhi.
.
.
Lantaran berlanjut hingga malam hari, Petugas kepolisian meminta para mahasiswa untuk membubarkan diri hingga kericuhan pun tak terhindarkan.
Patung Kuda Arjuna Wijaya: Landmark Ikonik di Jakarta Pusat
Patung Kuda Arjuna Wijaya, juga dikenal sebagai Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, adalah salah satu landmark ikonik di Jakarta Pusat. Terletak di perempatan Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan M.H. Thamrin, patung ini sering menjadi pusat perhatian dan simbol dari keberanian serta kepahlawanan dalam budaya Indonesia. Artikel ini akan mengulas sejarah, arsitektur, simbolisme, dan peran Patung Kuda dalam kehidupan kota Jakarta.
Sejarah
Patung Kuda Arjuna Wijaya dibangun pada tahun 1987 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 16 Agustus 1987. Patung ini merupakan karya dari pematung Indonesia terkenal, Nyoman Nuarta. Patung ini dibuat sebagai penghargaan terhadap cerita pewayangan Mahabharata, khususnya adegan Arjuna Wiwaha, di mana Arjuna, salah satu pahlawan dalam cerita tersebut, mengendarai kereta perangnya yang ditarik oleh delapan kuda.
Arsitektur dan Desain
- Material: Patung ini terbuat dari perunggu dan berdiri di atas landasan granit, menambah kesan megah dan kokoh.
- Desain Dinamis: Patung menggambarkan Arjuna yang berdiri gagah di atas keretanya, memegang busur dan anak panah, siap bertempur. Delapan kuda yang menarik kereta terlihat bergerak dinamis, seolah-olah sedang melaju dengan cepat.
- Detail Artistik: Setiap detail pada patung ini diperhatikan dengan seksama, mulai dari ekspresi wajah Arjuna hingga gerakan kuda yang tampak sangat hidup.
Simbolisme
- Kepahlawanan dan Keberanian: Patung ini melambangkan keberanian dan kepahlawanan Arjuna, salah satu karakter utama dalam epos Mahabharata.
- Kekuatan dan Kecepatan: Delapan kuda yang menarik kereta melambangkan kekuatan, kecepatan, dan dinamika.
- Budaya dan Warisan: Patung ini juga merupakan simbol dari kekayaan budaya dan warisan Indonesia, khususnya dalam hal seni dan cerita rakyat.
Peran dalam Kehidupan Kota
- Landmark Ikonik: Sebagai salah satu landmark paling terkenal di Jakarta Pusat, Patung Kuda sering dijadikan titik referensi dan lokasi foto bagi wisatawan maupun warga lokal.
- Pusat Kegiatan Publik: Lokasinya yang strategis membuat patung ini sering menjadi pusat kegiatan publik, seperti demonstrasi, parade, dan acara budaya.
- Promosi Pariwisata: Patung Kuda menjadi salah satu daya tarik bagi pariwisata Jakarta, memperkenalkan budaya dan seni Indonesia kepada dunia.
- Inspirasi Seni: Sebagai karya seni yang megah, patung ini menginspirasi banyak seniman dan pecinta seni untuk menciptakan karya-karya yang serupa dalam skala dan kualitas.
Lokasi dan Akses
Patung Kuda Arjuna Wijaya terletak di area yang sangat mudah diakses oleh transportasi umum maupun pribadi. Berada dekat dengan Monumen Nasional (Monas) dan berbagai gedung pemerintahan serta pusat bisnis, patung ini dikelilingi oleh berbagai fasilitas yang memudahkan pengunjung untuk menikmati pemandangan dan keindahan patung tersebut.
Kesimpulan
Patung Kuda Arjuna Wijaya bukan hanya sebuah monumen, tetapi juga simbol dari kepahlawanan, kekuatan, dan kekayaan budaya Indonesia. Sebagai salah satu landmark ikonik di Jakarta Pusat, patung ini memainkan peran penting dalam kehidupan kota, baik sebagai objek wisata, pusat kegiatan publik, maupun inspirasi seni. Dengan segala keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya, Patung Kuda Arjuna Wijaya terus menjadi kebanggaan bagi warga Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
Cara Naik Busway Jakarta Rumah ke Kantor
Bagaimana Cara Naik Bus City Tour Jakarta?
Karakteristik Penelitian Kualitatif Pemahaman Mendalam
