Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Kantor Kemenkue
haijakarta.com – Sejumlah buruh menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Kamis (27/6/2024), untuk menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Mereka mendesak pemerintah agar membatalkan program Tapera
Program Tapera: Solusi Pembiayaan Perumahan Berkelanjutan di Indonesia
Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) adalah inisiatif pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat memiliki rumah layak dengan sistem tabungan dan pembiayaan yang berkelanjutan. Diluncurkan sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah perumahan di Indonesia, Tapera bertujuan untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat dalam memperoleh hunian yang layak.
Latar Belakang
- Krisis Perumahan: Dengan pertumbuhan populasi yang cepat dan urbanisasi yang meningkat, Indonesia menghadapi masalah kekurangan rumah layak huni. Banyak masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah mengalami kesulitan dalam mengakses pembiayaan perumahan.
- Inisiatif Pemerintah: Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia meluncurkan Program Tapera, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat dan dioperasikan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Konsep dan Mekanisme
- Sistem Tabungan: Tapera mengimplementasikan sistem tabungan wajib bagi pekerja, di mana sebagian dari gaji mereka disisihkan sebagai tabungan perumahan. Dana yang terkumpul kemudian dikelola oleh BP Tapera untuk pembiayaan perumahan.
- Kontribusi Pekerja dan Pemberi Kerja: Pekerja wajib menyetor 2,5% dari gaji mereka, sementara pemberi kerja (perusahaan) menyumbang 0,5%, sehingga total kontribusi sebesar 3% dari gaji bulanan.
- Pemanfaatan Dana: Dana yang terkumpul dapat digunakan oleh peserta untuk membeli rumah pertama, merenovasi rumah, atau membangun rumah. BP Tapera bekerja sama dengan lembaga perbankan untuk menyalurkan pembiayaan perumahan ini.
Manfaat Tapera
- Akses Pembiayaan Perumahan: Tapera memberikan akses pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah yang selama ini sulit mendapatkan kredit perumahan dari perbankan konvensional.
- Tabungan Berkelanjutan: Dengan sistem tabungan wajib, peserta Tapera secara bertahap mengumpulkan dana yang dapat digunakan untuk kebutuhan perumahan di masa depan.
- Dukungan Pemerintah: Program ini didukung penuh oleh pemerintah, memberikan jaminan pengelolaan yang profesional dan transparan.
Tantangan dan Solusi
- Kesadaran dan Partisipasi: Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Program Tapera. Kampanye edukasi dan sosialisasi perlu terus dilakukan untuk mengajak lebih banyak pekerja dan pemberi kerja berpartisipasi.
- Pengelolaan Dana: Pengelolaan dana Tapera harus dilakukan dengan transparan dan profesional untuk memastikan kepercayaan peserta. BP Tapera perlu menerapkan standar tata kelola yang baik dan pengawasan yang ketat.
- Aksesibilitas: Memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal, dapat mengakses manfaat Tapera. Pengembangan mekanisme yang inklusif dan fleksibel sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
Kesimpulan
Program Tapera merupakan langkah maju dalam upaya menyediakan perumahan layak bagi masyarakat Indonesia. Dengan sistem tabungan dan pembiayaan yang berkelanjutan, Tapera diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan rumah dan membantu lebih banyak keluarga memiliki hunian yang layak. Meskipun masih menghadapi berbagai tantangan, komitmen pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat menjadikan Tapera sebagai solusi efektif bagi permasalahan perumahan di Indonesia.

Variasi Rasa Kopi 1966 dan Pengaruhnya terhadap Kopi Modern

pencurian sepeda motor di Jalan Lapangan Tengah Kranji
