Table of contents:
[Hide]
[Show]
Wapadai Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Jakarta
haijakarta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Senin, memperkirakan hujan disertai petir dan angin kencang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta pada malam hingga Selasa (11/6) dini hari.
Mengutip data yang dirilis dari situs resmi BMKG, pada pagi hari cuaca di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berawan.
Memasuki siang hari, cuaca berawan akan menyelimuti wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Adapun hujan berintensitas ringan akan membasahi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Pada malam hari, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu diperkirakan akan diguyur hujan ringan, sedangkan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berawan.
Memasuki Selasa (11/6) seluruh wilayah Jakarta diramalkan berawan, sementara Kepulauan Seribu akan cerah berawan.
Namun, BMKG memperingatkan potensi hujan disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada Senin malam hingga Selasa (11/6) dini hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Pendahuluan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adalah lembaga pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pengamatan dan penyediaan data serta informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika. BMKG memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat melalui prediksi cuaca, iklim, serta deteksi dan peringatan dini bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.
Sejarah BMKG
- Pembentukan Awal:
- BMKG awalnya dibentuk pada masa kolonial Belanda dengan nama Magnetic and Meteorological Observatory pada tahun 1841. Setelah kemerdekaan Indonesia, lembaga ini mengalami beberapa perubahan nama dan fungsi hingga menjadi BMKG.
- Perkembangan Institusi:
- BMKG resmi dibentuk dengan nama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2008, menggantikan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang sebelumnya beroperasi.
Fungsi dan Tugas BMKG
- Meteorologi:
- Pengamatan Cuaca: BMKG melakukan pengamatan cuaca secara rutin melalui stasiun cuaca yang tersebar di seluruh Indonesia. Data ini digunakan untuk membuat prakiraan cuaca harian.
- Prediksi Cuaca: Menyediakan prakiraan cuaca untuk berbagai kepentingan, termasuk transportasi udara, laut, dan kegiatan sehari-hari masyarakat.
- Klimatologi:
- Pemantauan Iklim: Melakukan pemantauan perubahan iklim dan cuaca ekstrim yang bisa berdampak pada lingkungan dan masyarakat.
- Layanan Informasi Iklim: Memberikan informasi terkait iklim untuk mendukung sektor pertanian, perikanan, energi, dan manajemen risiko bencana.
- Geofisika:
- Pemantauan Gempa Bumi: Memantau aktivitas seismik dan memberikan informasi mengenai gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia.
- Peringatan Dini Tsunami: BMKG bertanggung jawab atas sistem peringatan dini tsunami untuk mengurangi risiko dan dampak bencana.
- Pendidikan dan Penelitian:
- BMKG juga aktif dalam melakukan penelitian dan pengembangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika untuk meningkatkan kualitas layanan dan informasi yang diberikan.
Infrastruktur dan Teknologi
- Stasiun Cuaca:
- BMKG mengoperasikan ratusan stasiun cuaca di seluruh Indonesia yang dilengkapi dengan alat pengamatan modern untuk mengumpulkan data cuaca.
- Sistem Peringatan Dini:
- Sistem peringatan dini BMKG meliputi teknologi pemantauan gempa bumi dan tsunami, serta jaringan komunikasi untuk menyebarkan peringatan dini kepada masyarakat.
- Superkomputer:
- Untuk memproses data dalam jumlah besar dan membuat model prediksi cuaca dan iklim, BMKG menggunakan superkomputer canggih yang mampu melakukan komputasi dalam skala besar.
Peran BMKG dalam Penanggulangan Bencana
- Deteksi dan Peringatan Dini:
- BMKG berperan vital dalam deteksi dini bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Dengan memberikan peringatan dini, BMKG membantu mengurangi korban jiwa dan kerugian materiil.
- Edukasi Publik:
- BMKG juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana dan cara-cara selamat saat terjadi bencana.
- Kerjasama Internasional:
- BMKG bekerja sama dengan berbagai lembaga internasional untuk meningkatkan kapasitas dan teknologi dalam memantau serta merespons kejadian meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Tantangan dan Masa Depan
- Perubahan Iklim:
- Dengan adanya perubahan iklim global, BMKG menghadapi tantangan dalam memberikan prediksi yang akurat dan melakukan adaptasi terhadap fenomena cuaca yang semakin ekstrem.
- Peningkatan Teknologi:
- BMKG terus meningkatkan teknologi dan metodologi pengamatan serta prediksi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan akurat.
- Pendidikan dan Kesadaran Publik:
- Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
BMKG memegang peran krusial dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pengamatan, prediksi, dan peringatan dini terkait cuaca, iklim, dan geofis
ika. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kapasitasnya, BMKG berupaya memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, serta edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.